Pendidikan

Bima Kesal, Banyak Proyek Bangunan Sekolah Terlantar

Ilustrasi

BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto kesal dengan proyek revitalisasi SDN Muarasari 3 yang pengerjaannya tidak tepat waktu. Proyek yang dikerjakan CV Budiman berdasarkan SPK kontrak nomor 027/5234-Sarpras, senilai Rp540.640.000 dari APBD itu seharusnya selesai 24 Desember 2014. Namun, saat ditinjau DPRD, pengerjaannya baru 50 persen.

“Saya juga sudah mendengar informasi bahwa banyak proyek bangunan sekolah yang ditinggal kabur oleh kontraktornya. Disdik Kota Bogor harus bertindak tegas,” kata Bima, di Bogor, Minggu (14/12).

Bima mengatakan, sudah minta laporan dari Kadisdik untuk melaporkan perkembangan terakhir soal proyek bangunan sekolah itu. “Termasuk perusahan atau kontraktor yang kabur dan tidak menyelesaikan pekerjaannya,” katanya.

Baca juga  DPRD Kota Bogor akan Bahas 17 Raperda Pada Masa Sidang Ketiga 2018

Terkait dugaan adanya oknum dari pihak  Disdik Kota Bogor yang ikut bermain dan mengelola proyek bangunan, Bima mengatakan akan menindak tegas siapapun oknum yang ikut bermain.

“Kita akan melihat laporannya, apabila ada oknum pegawai Disdik yang bermain atau ikut mengelola proyek bangunan sekolah, kita tindak tegas,” jelasnya.

Ia menambahkan, semua proyek yang sedang berlangsung harus mendapat pengawasan intensif oleh Kadisdik. “Kita akan melakukan pengecekan seluruh proyek itu dengan melibatkan pihak Inspektorat Kota Bogor maupun mengundang publik untuk memberikan laporan,” tutupnya.[] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top