Usmar Hariman Apresiasi City Beautyfication Project Kabupaten Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Secara pribadi saya mengapresiasi mega perencanaan City Beautyfication Project, dengan tekad mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai City of Sport and Tourism, dengan membangun, antara lain pelebaran pedestrian, jalur sepeda, park and ride dan ruang-ruang terbuka publik.
“Ini baru mantap, luar biasa, dengan potensi penduduk yang besar dan potensi lahan yang masih mumpuni dan harusnya didukung dengan perencanaan wilayah yang baik dan benar, maka Cibinong sebagai pusat pemerintahan akan menjadi kawasan yang hebat,” kata Wakil Wali Kota Bogor 2013-2018 Usmar Hariman, kepada BOGOR-KITA.com, Selasa (8/12/2020).
Pernyataan tersebut dikemukakan Usmar Hariman untuk merespons pernyataan Bupati Bogor Ade Yasin berjudul,” Ade Yasin Tugaskan SKPD Rancang City Beautification Project Agar Dapat Dinikmati Rakyat,” yang diberitakan BOGOR-KITA.com, Senin (7/12/2020).
Selengkapnya: https://bogor-kita.com/ade-yasin-tugaskan-skpd-rancang-city-beautification-project-agar-dapat-dinikmati-rakyat/
Respon ini disampaikan Usmar Hariman dalam kapasitasnya sebagai pengamat perkotaan, lanskap arsitek IPB University. (Lanskap arsitektur fokus pada tatanan lingkungan atau area di luar bangunan, beda dengan arsitektur yang fokus pada bangunan, Red).
Selengkapnya respon Usmar Hariman sebagai berikut,
Seharusnya tidak akan ada kendala yang berat dalam perwujudannya. Sepakat dengan Ibu Bupati, semangat yang sama memang harus tertular ke SKPD di bawahnya, karena mewujudkan cita-cita besar tersebut, yang akan mengalokasikan dana miliaran bahkan ratusan miliaran, tidak akan sia-sia.
Salah satu yang ingin dicapai dalam perwujudan Kabupaten Bogor sebagai City of Sport and Tourism adalah melakukan perencanaan pembangunan pedestrian yang mengkonesikan atau menghubungkan exit tol Sentul ke pusat kegiatan sport di Pakansari.
Ini bukan hal yang mudah, selain dari aspek perencanaan tata ruangnya harus sesuai dan terkendali, juga akan banyak kendala dari aspek alokasi pendanaan dan juga perancangan model pedestriannya sendiri agar tidak monoton dengan model yang sama sepanjang jalan.
Oleh karenanya Pakansari sebagai point of interest perencanaan, dengan penguatan keterpaduan fasilitas sport berskala internasional, akan menjadi titik klimaks (bahasa arsitek lanskap) dari perencanaan pedestrian yang terpadu.
Maka , sekali lagi perlu dilakukan perencanaan terpadu dan menempatkan aspek aspek yang diperlukan di sepanjang alur pedestrian dimaksud, seperti di mana harus menempatkan konsep park and ride di sepanjang jalur.
Disarankan ini diletakkan terintegrasi nantinya dengan LRT dan di mana ruang ruang publik diletakkan.
Hal ini perlu dirancang sesuai kebutuhan di sepanjang alur pedestrian, bisa per pusat kegiatan ekonomi nantinya atau pusat pusat perumahan sepanjang jalur pedesterian.
Lantas di mana letak jalur sepeda?
Perencanaan ini bisa dikombinasikan dengan konsep pelebaran pedestrian itu sendiri, karena kendala lahan masih cukup aman, tidak seperti terbatasnya lahan di kota.
Ada hal hal yang sangat sensitif dalam sebuah perencanaan besar, yang berkaitan dengan streetskap (streetscape, Red) atau lanskap jalan, yaitu aspek pemilihan materiar (hard skep and soft skep).
Ini akan menyangkut aspek detail disain dan pemeliharaan. Ingat Bogor adalah wilayah dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
Akhirnya, kalaulah lanskap pedestrian ini bisa dibuat dalam satu konsep besar dan dibuatkan terintegrasi dengan pola-pola ruang yang ada dalam tata ruangnya, misal salah satunya, terintegrasi dengan pola transportasi yang ada, baik dalam kota maupun transportasi regional dan masal, maka sangat optimis Kabupaten Bogor akan mampu mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai City of Sport and Tourism dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Selamat atas program-program yang luar biasa, semoga terwujud. [] Hari
