Beban Berat Tahun 2021, Wabup Bogor Minta TKPK Lebih Aktif
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Beban Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor cukup berat pada tahun 2021 mendatang. Oleh sebab itu seluruh anggota Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPK) lebih aktif, konsisten, berkomitmen melaksanakan peran fungsinya sesuai tupoksi dalam penanggulangan kemiskinan.
Hal ini dikemukakan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam Rakor Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun Anggaran 2020 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (8/12/2020).
Iwan kemudian membeberkan beban berat Pemkab Bogor tahun 2021.
“Awal tahun 2020 kita mengalami musibah longsor dan banjir di beberapa wilayah, kemudian terjadi pandemi covid – 19 yang sampai saat ini belum berakhir,” ujarnya.
Permasalahan lain, jumlah kemiskinan masih tinggi, angka stunting dan kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bogor juga relatif tinggi.
Ditambah dampak pandemi covid-19 juga mengakibatkan kenaikan pengangguran dari 9,06 % menjadi 14,29 % yang tentunya secara pararel meningkatkan persentase kemiskinan.
Disamping itu jumlah penduduk terus meningkat mencapai 6.008.233, tahun ini laju pertumbuhan penduduk 2,06%.
“Dengan kondisi ini kita harus kerja ekstra keras dan lebih serius,” kata Iwan.
Iwan mengemukakan, tahun 2021, seluruh perangkat daerah anggota TKPK agar menggunakan satu sumber data yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Penentuan lokus dan sasaran harus terpadu dari berbagai program/kegiatan perangkat daerah, sehingga upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bogor diharapkan lebih terarah, terukur, terpadu, terintegrasi dan lebih tepat sasaran,” ucap Iwan Setiawan.
Di akhir sambutannya Iwan Setiawan mengucapkan selamat dan menyampaikan plenghargaan yang setingi-tingginya kepada para pendamping PKH, TKSK dan Fasilitator Puskesos berprestasi, semoga senantiasa diberikan kekuatan untuk terus bekerja ikhlas, cerdas, dan pro aktif mendampingi dan membantu para keluarga miskin di Kabupaten Bogor. [] Hari/Diskominfo KabupatenBogor
