BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota komisi II DPRD Kota dari Fraksi PKS Mardiyanto mengatakan permintaan PKL Lawang Saketeng dan Pedati meminta penangguhan relokasi setelah lebaran sangat wajar, sebab menurutnya bahwa PKL dan warga sekitar sudah berhasil mengubah image Lawang Seketeng yang tadinya negatif menjadi positif.
“Bahkan, pedagang Lawang Saketeng bisa menghidupkan kembali toko-toko yang sempat tutup, menumbuhkan lapangan pekerjaan baru serta memberikan kontribusi sosial yang positif,” ungkap Mardiyanto saat dihubungi BOGOR-KITA.com, Sabtu (29/2/2020).
Namun, lanjut Mardiyanto jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merelokasi PKL pada tanggal 6 Maret itu kewenangan Pemkot, tapi itu akan menimbulkan konflik antara PKL dan Pemkot.
Di sisi lain, tambah Mardiyanto Pemkot di hadapkan dengan bantuan Pemerintah Provinsi terkait penataan Suryakencana.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dana untuk pembangunan Masjid Agung harus dikembalikan karena gagal lelang dan kehabisan waktu anggarannya. Sekarang tinggal Pemkot yang memutuskan, apakah mau memilih rakyat atau program atau Perda yang sudah ditetapkan,” jelasnya.[] Ricky
