Jubir Covid-19 Kabupaten Bogor: Tertular Masih Tinggi, Jadikan Protokol Kesehatan Sebagai Senjata
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Tiga hari setelah perpanjangan PSBB Pra AKB, tertular baru atau positif baru di Kabupaten Bogor turun.
Pada Minggu (29/11/2020) jumlah tertular baru sebanyak 44 orang, turun dibandingkan Sabtu (28/11/2020) sebanyak 48 orang.
“Walau turun tetapi angka ini masih tinggi. Oleh sebab itu saya mengingatkan warga Kabupaten Bogor untuk terus mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Jadikan protokol kesehatan sebagai senjata mencegah penularan,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan SH MKn, Minggu (29/11/2020).
Sementara pasien yang berhasil disembuhkan masih tinggi, walau turun dari 48 orang pada Sabtu (28/11/2020) menjadi 32 pada Minggu (29/11/2020).
Irwan Purnawan yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor mengatakan, dari 44 kasus positif, 6 kasus merupakan hasil tracing puskesmas, 26 pemeriksaan di RS di Kabupaten Bogor, dan 12 hasil pemeriksaan di RS di luar Kabupaten Bogor.
Dari 44 kasus terdapat 2 kasus transmisi keluarga atau penularan yang terjadi di dalam keluarga.
“Walau jumlahnya kecil namun, penularan di dalam rumah, harus terus menjadi perhatian. Seluruh anggota keluarga harus disiplin, di mana setiap ada anggota keluarga yang ke luar rumah untuk bekerja dan kepentingan lain, maka ketika tiba kembali di rumah, harus membersihkan diri terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga,” kata Irwan.
Jumlah terbanyak tertular baru berasal dari dari Kecamatan Parungpanjang sebanyak 6 kasus.
Data kasus covid-19 per tanggal 29 November 2020, sebagai berikut,
44 positif:
- P (perempuan), 43 th, Cileungsi
- P, 52 th, Cileungsi
- L (laki-laki), 66 th, Gunungputri
- P, 31 th, Gunungputri
- P, 59 th, Gunungputri
- P, 34 th, Jonggol
- P, 61 th, Klapanunggal
- L, th, Klapanunggal
- L, 49 th, Babakanmadang
- P, 31 th, Babakanmadang
- L, 31 th, Ciampea
- P, 22 th, Bojonggede
- L, 50 th, Bojonggede
- P, 58 th, Bojonggede
- P, 29 th, Cibinong
- P, 48 th, Cibinong
- P, 59 th, Cibinong
- P, 50 th, Dramaga
- P, th, Dramaga
- L, 37 th, Jasinga
- P, 50 th, Sukaraja
- L, 39 th, Sukaraja
- L, 40 th, Ciomas
- P, th, Ciomas
- L, 53 th, Ciomas
- L, 48 th, Kemang
- L, 47 th, Kemang
- L, th, Cijeruk
- L, 27 th, Citeureup
- L, 60 th, Citeureup
- P, 52 th, Citeureup
- L, 40 th, Parungpanjang
- P, 45 th, Parungpanjang
- P, 18 th, Parungpanjang
- L, 27 th, Parungpanjang
- L, 56 th, Parungpanjang
- P, 48 th, Parungpanjang
- P, 50 th, Ciawi
- P, 52 th, Ciawi
- L, 52 th, Ciawi
- P, 29 th, Ciawi
- L, 51 th, Caringin
- P, 25 th, Megamendung
- P, 74 th, Cigombong
32 sembuh:
- P, 41 th, Parungpanjang
- P, 52 th, Parungpanjang
- P, 49 th, Parungpanjang
- L, 26 th, Parungpanjang
- L, 12 th, Parungpanjang
- P, 16 th, Parungpanjang
- P, 46 th, Parungpanjang
- L, 52 th, Parungpanjang
- L, 29 th, Kemang
- P, 28 th, Kemang
- P, 36 th, Kemang
- P, 55 th, Kemang
- L, 56 th, Kemang
- L, 20 th, Cileungsi
- P, 22 th, Citeureup
- L, 26 th, Citeureup
- P, 34 th, Citeureup
- L, 43 th, Klapanunggal
- P, 27 th, Cibinong
- P, 39 th, Cibinong
- L, 20 th, Cibinong
- L, 26 th, Cibinong
- P, 29 th, Babakanmadang
- L, 33 th, Babakanmadang
- P, 40 th, Babakanmadang
- L, 3 th, Babakanmadang
- P, 44 th, Sukaraja
- L, 17 th, Sukaraja
- P, 23 th, Gunungputri
- L, 35 th, Tajurhalang
- P, 41 th, Ciseeng
- P, 16 th, Parung
[] Hari