BOGOR-KITA.com – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau langsung rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PDAM Tirta Pakuan di Gang Konci, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (6/9/2019).
Seyogyanya, program perbaikan RTLH menjadi layak merupakan salah satu program utama yang digaungkan pasangan Bima Arya – Dedie A. Rachim saat berkampanye tahun lalu. Keduanya sepakat untuk merenovasi sebanyak 20 ribu unit RTLH hingga tahun 2023 mendatang.
“Hari ini kita mengucapkan banyak terima kasih kepada PDAM yang banyak membantu perbaikan rumah salah satu warga Kota Bogor yang berasal dari Kelurahan Tajur, atas nama bapak Heri yang hari ini rumahnya sudah diperbaiki dan bisa ditempati secara layak,” ujar Dedie.
Berkat bantuan itu, lanjut Dedie, tentu sangat membantu Pemkot Bogor dalam menangani percepatan perbaikan RTLH yang ada di Kota Bogor. Oleh karenanya, dibutuhkan peran pihak swasta, terutama kalangan pengusaha untuk berkolaborasi dalam membangun kota hujan ini.
“Dan ini berkat bantuan semua masyarakat serta pelanggan PDAM, oleh karena itu melalui PDAM Insya Allah nanti kita akan terus tambah rumah-rumah yang memang masih belum layak huni akan dibantu, tetapi tidak bisa selalu mengandalkan PDAM saja. Masyarakat, semua perusahaan, BUMD yang ada di Kota Bogor akan membantu juga. Dan bahkan jika dari individu kalau memang ada kelebihan rezeki boleh juga ikut membantu,” katanya.
Senada, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Pakuan, Deni Surya Senjaya mengatakan, program rehabilitasi RTLH adalah salah satu wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Bogor. “Kami coba membantu meringankan beban warga melalui program ini,” ujarnya.
Tahun ini, lanjut Deni, pihaknya akan merehabilitasi RTLH sebanyak lima rumah. Sementara yang sudah direhab berjumlah tiga unit rumah, sedangkan dua unit lagi rencananya akan dirampungkan hingga akhir tahun nanti. [] Admin / Humpro Setdakot Bogor
