Regional

Covid-19 Bikin Ridwan Kamil “Berkantor” di Depok

BOGOR-KITA.com, DEPOK –  Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berkantor di Depok. Tidak berarti Kantor Gubernur Jabar pindah dari Kota Bandung ke Kota Depok. Hal itu lebih karena masalah covid-19.

“Saya mengawali kunjungan sekaligus kerja di Depok yang akan saya rutinkan setiap minggu. Hari ini, Jumat, 2 Oktober 2020, saya mulai,” ucap Kang Emil di Kota Depok, Jumat (2/10/2020), dilansir dari jabarprov.go.id.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menambahkan, selanjutnya minggu depan saya berkantor di sini lagi untuk terus memantau penanganan covid-19 di Kota Depok.

“Bisa di awal minggu, di tengah minggu, atau di akhir minggu,” kata Kang Emil.

Sebegitu parahkah covid-19 Depok yang Ridwan Kamil harus turun gunung?

Dalam talkshow Ngobar di Radio Trijaya FM, Selasa (29/9/2020) sore, Ridwan Kamil mengatakan, Bodebek menyumbang penambahan pasien positif sekitar 70 persen untuk Jabar.

Baca juga  Mayday 2020, Omnibus Law dan PHK Akibat Covid-19

Bodebek terdiri dari 5 daerah, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

Dalam catatan BOGOR-KITA.com, dari 5 daerah ini, Depok salah satu sorotan, karena jumlah kasus positif paling tinggi.

Pada Juni 2020, berdasarkan data Pemprov Jabar Selasa (2/6/2020), ada sebanyak 20 kelurahan di Kota Depok masuk ke dalam daftar 54 desa/kelurahan kritis covid-19 di seluruh Jabar. Disebut kritis covid-19, karena ditemukan 6 atau lebih pasien positif covid-19 di desa/kelurahan itu.

Daftar 20 desa/kelurahan kritis itu adalah,

Kecamatan  Cimanggis :

– Kelurahan Tugu 18 kasus positif

– Kelurahan Pasirgunung Selatan 17 kasus positif

– Kelurahan Mekarsari 10 kasus positif

– Kelurahan Curug 6 kasus positif

Baca juga  Piala Presiden 2019: Disingkirkan Persebaya, PS Tira Persikabo Terpengaruh Penonton  

Kecamatan Tapos :

– Kelurahan Desa Sukatani 15 kasus positif

Kecamatan Beji :

– Kelurahan Tanah Baru 14 kasus positif

– Kelurahan Beji 6 kasus positif

Kecamatan Sukmajaya :

– Kelurahan Baktijaya 14 kasus positif

– Kelurahan Sukmajaya 14 kasus positif

– Kelurahan Depok Jaya 14 kasus positif

– Kelurahan Pancoran Mas 11 kasus positif

– Kelurahan Depok 11

– Kelurahan Mampang 6 kasus positif

Kecamatan Bojongsari :

– Kelurahan Pondok Petir 13 kasus positif

Kecamatan Cipayung :

– Kelurahan Ratujaya 10 kasus positif

Kecamatan Sukmajaya :

– Kelurahan Mekarjaya 10 kasus positif

– Kelurahan Abadijaya 10 kasus positif

Kecamatan Cinere :

– Kelurahan Cinere 9 kasus positif

Kecamatan Cilodong :

Baca juga  PT DI Kirim Pesawat ke Thailand

– Kelurahan Sukamaju 8 kasus positif

Kecamatan limo :

– Kelurahan Limo 7 kasus positif

Pada Juli, persisnya  Rabu (29/7/2020), Kota Depok sudah ada 964 orang  tertular covid-19. Pada saat sama, Kota Bogor 187, Kabupaten Bogor 316, Kabupaten Bekasi 301, Kota Bekasi 476 orang.

Perkembangan September 2020, covid-19 Kota Depok belum menunjukkan tanda-tanda terkendali, ditandai dengan statusnya yang masih zona merah dari 21-27 September 2020.

Dalam kunjungan kerja sekaligus hari pertamanya berkantor di Kota Depok, Kang Emil meninjau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kota Depok yakni Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok dan Rumah Sakit (RS) Citra Medika Depok. Kang Emil juga sosialisasi cobid-19 kepada para tokoh masyarakat berpengaruh. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top