IPB Gelar Pelatihan Penulisan Ilmiah untuk Jurnal Internasional
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Jurnal internasional, adalah jurnal yang menjadi incaran ilmuan dunia. Jurnal internasional menjadi media komunikasi keilmuan di kalangan ilmuan internasional, dan menjadi referensi keilmuan bagi ilmuan yang menekuni bidang sama di seluruh dunia.
Tidak mudah sebuah karya ilmiah bisa masuk jurnal internasional tersebut. Tidak heran kalau IPB menggelar pelatihan untuk para dosen dan mahasiswa.
Pelatihan diselenggarakan oleh Direktorat Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis (DPIS) IPB University untuk penulisan artikel ilmiah bidang natural science.
Dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com Sabtu (6/3/2021) disebutkan, ada 35 mahasiswa dan 14 dosen yang telah lulus seleksi dan berhak mengikuti pelatihan.
Seleksi dilakukan berdasarkan pada peserta yang memiliki manuskrip berbahasa inggris, target jurnal publikasi terindeks Scopus dan berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut menghadirkan beberapa reviewer dari Komite Publikasi IPB University. Yakni Dr Nancy Dewi Yuliana, Dr Anuraga Jayanegara, Dr Mohamad Rafi, Dr Ir Achmad Farajallah, Dr Waras Nurcholis, Prof Suminar Setiati Achmadi, Dr Ir Raden Roro Dyah Perwitasari dan Prof Lina Karlinasari.
Dr Mohamad Rafi, Asisten Direktur Bidang Publikasi Ilmiah yang juga merupakan reviewer, menyampaikan pentingnya merangkai tulisan yang mengalir dan mudah dipahami, memperhatikan struktur tulisan dan substansinya. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan sitasi terbaru, yaitu maksimal 10 tahun terakhir dengan lebih dari 80 persen sitasi primer.
“Hindari menggunakan sitasi sekunder, pastikan pembahasan sesuai dengan data, tujuan serta relevan,” ungkapnya saat menyampaikan materi “Menulis Artikel Ilmiah yang Baik dan Komunikatif”.
Dalam kesempatan ini, Prof Suminar menguraikan pentingnya selalu membaca fokus dan ruang lingkup jurnal yang dituju dan mentaati dengan baik panduan sejak awal penyiapan naskah. Hal ini perlu diperhatikan, sebab editor dan mitra bestari tidak rela membuang waktu untuk naskah yang buruk.
“Dua masalah etika terpenting dalam penulisan ilmiah, yaitu plagiarisme dan kepengarangan. Hal ini untuk menghindari kesalahan ilmiah dan mencapai kesuksesan dalam publikasi ilmiah, jelas Raden Roro Dyah Perwitasari, salah satu reviewer dari Komite Publikasi IPB University.
Salah satu peserta, Dr Lili Dahliani, Dosen Sekolah Vokasi IPB University menyampaikan, “Pelatihan kali ini benar-benar membuat saya puas, apalagi didukung oleh reviewer yang telaten, sabar dan pelayanan yang baik dari tim DPIS IPB University. Saya juga semakin semangat dalam menulis.”
Hal yang sama juga disampaikan Muhammad Ghazi Agam, mahasiswa Program Studi Magister Agrononomi dan Hortikultura. “Pelatihan ini benar-benar membantu kami dalam memahami dengan baik tips dan trik menulis artikel ilmiah yang baik dan atraktif,” jelasnya. [] Admin