BOGOR-KITA.com – Sebanyak 700 peserta mengikuti acara Zikir dan Do’a bersama di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (13/4/2019). Zikir dan Do’a bersama digelar dalam rangka Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif tahun 2019 di Jawa Barat yang aman, sejuk dan damai.
Hadir dalam acara Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil serta Walikota Bandung Oded M. Danial dan Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana.
Habib Quraisy Baharudin dari Ponpes As Shidqi Cirebon dalam tausyiahnya menyampaikan, bahwa Pilpres dan Pileg ini harus ditopang dengan nilai-nilai keagamaan yang di dalamnya ada nilai kejujuran, keadilan dan kebebasan memilih pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.
“Pemilihan seorang pemimpin sudah pernah dilaksanakan dari zaman Nabi Muhammad SAW dimana pada zaman itu para umat memilih seorang kholifah (pemimpin) pada masa itu,” ucapnya.
Sementara itu, Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Tauhid, KH. Abdullah Gymnastiar menghaapkan, masyarakat dapat mempergunakan hak pilihnya dengan baik yang akan dilangsungkan pada Pemilu 17 April 2019 lusa sebagai partisipasi penentuan nasib bangsa kedepannya.
“Memilih seorang pemimpin itu bebas, namun perbedaannya pilihan yang ada pada diri kita tidak sepatutnya menjadi pemecah dan pemicu pertikaian,” katanya.
Menurut Abdullah Gymnastiar, kegiatan seperti zikir dan do’a bersama ini sangat bagus untuk mempererat tali silaturahim dan ajang saling mengenal sesama saudara.
“Semoga dalam jalannya proses pemilihan nanti, kita diberikan pemimpin yang amanah, yang memikirkan nasib bangsa, agama dan Rakyat,” pungkasnya. [] Admin/Humas pemdaprov Jabar