Kab. Bogor

Rektor IPB Sampaikan Terima Kasih untuk 111 Pegawai Purnabakti

Rektor IPB Prof Arif Satria dalam acara Pelepasan dan Apresiasi Purnabakti Pegawai IPB University di IPB International Convention Center (IICC), Kota Bogor, Kamis  (3/12/2020).

BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Rektor IPB University, Prof Arif Satria melepas 111 purnabakti yang terdiri dari 32 orang dosen dan 79 orang tenaga kependidikan. Prof Arif mengucapkan terima kasih atas jasa dan karya yang telah banyak dihasilkan para purnabakti kepada IPB University.

Hal ini dikemukakan Prof Arif dalam acara Pelepasan dan Apresiasi Purnabakti Pegawai IPB University di IPB International Convention Center (IICC), Kota Bogor, Kamis  (3/12/2020).

Rektor mengucapkan terima kasih atas segala pikiran, kerja keras dan kasih sayang para purnabakti kepada institusi. Ia mengakui bahwa IPB University tidak bisa menjadi kampus terbaik tanpa pengabdian karya dan kerja keras purnabakti selama ini.

“Kesuksesan IPB University ini semua berkat karya, pemikiran dari bapak dan ibu semua. IPB University sukses karena kerja keras kita semua. Kekompakan dan kolaborasi antar kita yang sangat kuat. Sehingga kita bisa mencapai prestasi hingga hari ini,” kata Prof Arif, dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Kamis (3/12/2020).

Baca juga  Covid-19 Kabupaten Bogor 30 Mei 2021: Positif 52, Sembuh 51, Kasus Aktif 307

Keberhasilan yang diraih IPB University seperti efek bola salju. Bola yang terus menggelinding membesar. Tanpa masa lalu, IPB University tidak akan bisa seperti sekarang ini. Bekal masa lalu hingga hari ini, kata Rektor, adalah yang akan jadi bekal IPB University untuk menghadapi masa depan.

Mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat, Prof Arif mengingatkan serta mengajak untuk menjadi insan yang terus menebarkan kebaikan di manapun nantinya para purnabakti berada.

“Di mana pun dan kapanpun, kita harus berusaha menjadi manusia yang terbaik. Anugerah yang diberikan Allah berupa fisik, akal dan kemerdekaan merupakan modal kita untuk memberikan manfaat yang terbaik untuk sekitar kita. Sebab di situlah letak hakikat eksistensi manusia ditentukan,” ujar Prof Arif.

Baca juga  Kemenag Berikan Bantuan Sektor Pendidikan Keagamaan

Rektor mengaytakan pula, bahwa keberuntungan adalah kesempatan ditambah kesiapan. Hanya pada beberapa keadaan, tentu tidak semua orang mendapatkan kesempatan sama.

Ada tiga tipe orang, pertama mereka yang menunggu kesempatan.
Orang-orang seperti ini hidup dalam ketidakpastian.

Tipe kedua, pencari kesempatan. Dengan mencari, maka kita akan punya harapan untuk mendapatkan kesempatan itu.
Adapun tipe ketiga, lanjut Prof Arif, adalah mereka yang menciptakan kesempatan.

Orang-orang semacam ini tidak akan bergantung pada orang lain. Dengan kesempatan yang diciptakan, tentu hal itu turut memberikan manfaat bagi yang lain.

Direktur Sumberdaya Manusia, Dr Heti Mulyati turut mengungkapkan terima kasih atas jasa para purnabakti dalam mewujudkan visi dan misi IPB University.

Baca juga  Ratusan Warga Desa Cipinang Demo Pembagian Bansos Pandemi

Masa purnabakti menurutnya merupakan suatu proses alamiah yang tidak bisa dihentikan seiring waktu berjalan. Kegiatan hari ini bukanlah sebuah perpisahan melainkan hanya sebatas simbol secara administrasi berakhirnya masa bakti di IPB University.
Pada masa ini, lanjut Dr Heti, para purnabakti bisa melanjutkan mimpi dan menggapai apa yang dulu pernah dicita-citakan serta tetap memberikan kebaikan dan manfaat bagi lingkungan sekitar tempat mereka berada. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top