Pedestrian Nyi Raja Permas rusak
BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah mengalokasikan anggaran di APBD 2015 untuk perawatan pedestrian yang ada di Kota Bogor, seperti Pedestrian Nyi Raja Permas di Jalan Kapten Muslihat, Pedestrian Jalan Padjajaran di sekitar Kebun Raya Bogor, dan Pedestrian Jalan Juanda.
“Sudah dialokasikan di APBD 2015 anggaran sebesar Rp20 miliar khusus untuk perawatan pedestrian, sekaligus perbaikan drainase,” kata Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman kepada PAKAR di Balaikota, Minggu (7/12).
Pedestrian tersebut, kata Usmar, memang dibangun dengan dana bantuan dari pemerintah pusat. Tetapi, tidak jelas apakah perawatannya juga akan dibiayai oleh pemerintah pusat. Karena itu, imbuh Usmar, Pemkot Bogor mengalokasikan di APBD 2015.
Pedestrian Nyi Raja Permas, saat ini mulai mengalami kerusakan. Menurut Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, hal itu terjadi karena beberapa faktor, antara lain adanyapembangunan taman di stasiun yang dikerjakan oleh PTKAI. Kemudian masih dijadikan tempat berdagang oleh sejumlah PKL berdagang,dan ada kendaraan yang melewati.
“Sekarang kita alokasikan biaya perawatan. Namun, kita sering sekali lemah dalam perawatan. Untuk itu, dinas terkait yakni DBMSDA dan DKP harus lebih teliti lagi melakukan pengawasan,” pinta Bima.
Usmar menambahkan, pembangunan pedestrian itu sendiri diduga tidak direncanakan secara matang, karena tipe dan materialnya berbeda satu dengan yang lain. “Jadi sudah ada 3 pedestrian di Kota Bogor. Tapi tipenya semua berbeda-beda. Harusnya, dibuat satu tipe dan material yang sama,” kata Usmar, seraya menambahkan Kota Bandung saat ini juga sedang menata pedestrian secara besar-besarandikombinasikan dengan penataan drainase.[] Harian PAKAR/Admin
