BOGOR-KITA.com – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada Rabu (17/4/2019) di Kota Bogor berlangsung lancar, aman dan nyaman. Hal ini dibuktikan dengan jumlah partisipan masyarakat yang naik 7 persen dibandingkan Pemilu 2014. Yakni dari sebelumnya 79,12 persen menjadi 86,18 persen.
“Jadi ada sekitar 616 ribu orang dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bogor 716.473,” ujar Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin usai acara Video Conference antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Bogor, Kamis (18/4/2019).
Samsudin mengatakan, saat ini kotak suara dikumpulkan di tingkat kecamatan untuk dilakukan rekap pada Jumat (19/4/2019) besok. Diperkirakan rekap suara di kecamatan akan berlangsung hingga 12 sampai 17 hari ke depan. Baru kemudian pada 4 Mei dilakukan rekap tingkat kota.
“Setelah itu baru hasil dibawa ke tingkat provinsi dan kemudian ke Nasional. Sehingga diperkirakan hasil diumumkan pada Juni mendatang,” jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Samsudin, tidak ada laporan kecurangan ataupun kotak suara hilang seperti di daerah lain. Ini menandakan Kota Bogor aman mengingat pihaknya melakukan proses pengawasan dengan menurunkan Panwas TPS dan ada saksi di setiap TPS. Serta pengamanan secara berjenjang mulai dari Kepolisian dan Satpol PP.
“Harapan kami semoga seluruh elemen masyarakat bisa jaga kondusifitas dan kesejukan situasi,” imbuhnya.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, bahwa meningkatnya jumlah partisipasi pemilih ini menjadi bukti semangat luar biasa masyarakat Kota Hujan.
“Ini tidak mungkin terjadi jika tidak diawali dengan sosialisasi yang bagus. Aparatur Pemerintah Kota Bogor pun membantu baik camat, lurah, seluruh komponen termasuk menyediakan sarana-sarana untuk kepentingan,” ujarnya.
Sejauh ini, ia tak melihat kendala berarti di Kota Bogor, terlebih data yang sudah masuk hasil pemungutan suara Pemilu 2019 ini menurutnya sudah mencapai 86 persen. Karenanya, Ade memastikan penghitungan suara di TPS Kota Bogor seluruhnya sudah tuntas.
“Di Bogor sangat kondusif tidak ada cerita hilang kartu suara. Makanya kemarin dua tiga hari sebelum pelaksanaan kita melakukan kegiatan monitoring dan pengamanan,” katanya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor
