Pembangunan Jembatan Kaca Di Bendungan Sukamahi Disoal Warga
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Proyek pembangunan jembatan kaca di Bendungan Sukamahi, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor disoal warga sekitar.
Sebab, pembangunan yang dibiayai APBN ini diduga mengakibatkan dampak kerusakan terhadap rumah warga.
Jembatan kaca ini direncanakan memiliki panjang 275 meter untuk menarik kunjungan wisatawan ke Bendungan Sukamahi.
Namun pada pelaksanaannya dampak lingkungan tak terhindarkan, seperti getaran ke warga sekitar hingga keretakan rumah warga.
Kepala Desa Sukakarya, Hasan Sukandi mengatakan, soal dampak lingkungan akibat pembangunan jembatan kaca yang saat ini sedang dibangun sudah dikonfirmasi dari warga telah terjadi keretakan rumah.
“Ada getaran sih, bahkan ada warga mengadukan ada rumah warga yang terdampak akibat aktivitas pembangunan jembatan kaca tersebut,” kata Hasan Sukandi kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
Namun begitu, Hasan Sukandi belum menerima laporan secara tertulis dari RT 2 maupun RW 4 di Kampung Pasir Kalong, Desa Sukakarya.
“Saya akan coba cek ke lapangan sekarang,” ucapnya.
Sementara, saat wartawan mencoba mengkonfirmasi ke PT Waskita sebagai pemegang proyek dicegah oleh security.
Sulitnya akses masuk ke area proyek dikonfirmasi oleh petugas keamanan yang menyatakan bahwa mereka hanya menjalankan aturan di lingkungan pembangunan.
“Pembangunan jembatan kaca ini masih dalam tahap penataan. Tidak diperbolehkannya akses masuk,” ujar salah satu security di Bendungan Sukamahi.
Pantauan wartawan, area proyek ini tampak tertutup bagi wartawan. Sejumlah petugas keamanan di pos jaga menghadang agar tidak ada yang masuk ke lokasi pembangunan.
“Alasannya, tamu hanya diperbolehkan masuk dengan izin dari pihak PT Waskita Karya. Minimal, harus ada izin dari bagian Humas,” tandasnya. [] Danu