BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menerima perwakilan PT Duta Graha Afiah, Najamudin, di ruang Paseban Punta, Balaikota Bogor, Selasa (21/1/2020). Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Pimpinan OPD terkait, membahas rencana pembangunan Alun-Alun di kawasan Empang, Bogor Selatan.
Alun-Alun Empang sendiri nantinya akan dibangun menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PT Duta Graha Afiah. “Insya Allah tahap demi tahap sudah kami lakukan, komunikasi dengan semua pihak mulai dari warga, RT/RW, pedagang, LPM, Lurah, Camat, termasuk pihak yayasan dan DKM.,” ungkap Najamudin.
Ia menambahkan, jika tidak ada halangan, peletakan batu pertama tanda mulai dibangunnya Alun-Alun Empang akan dilakukan pada 31 Januari 2020. “Alhamdulillah sejauh ini persiapannya bisa berjalan dengan baik dan ini tinggal menunggu hari peletakan batu pertama. Insya Allah 31 Januari ba’da Jumat,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Najamudin juga menunjukan desain Alun-Alun yang akan dibangun di lahan yang berada tepat di depan RS Ummi. “Tadi pesan dari Pak Walikota untuk diakomodir keinginan pedagang yang sudah berjualan lama disitu. Makanya nanti dalam pembangunan Alun-Alun tersebut disiapkan space untuk mengakomodir sekitar 50 pedagang. Ada juga masukan-masukan mengenai desain dan lain sebagainya untuk kami segera sesuaikan,” pungkasnya.
Proses pembangunan Alun-Alun Empang diperkirakan memakan waktu selama 6-7 bulan dan akan diawali penerbitan sertifikat. Alun-Alun tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2.905 meter persegi. Fasilitas publik yang tersedia mulai dari taman, saran olahraga, kios makanan/UMKM dan lain sebagainya. []Admin/prokompim