Kota Bogor

Pastikan Pembangunan di Wilayah, Bima Arya Ngantor di Kelurahan Cimahpar

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Untuk memastikan pembangunan berbasis wilayah berjalan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ngantor di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara pada Kamis (17/3/2022).

Kegiatan ngantor di kelurahan diawali Bima Arya dengan berdiskusi dengan Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah, Lurah Cimahpar, Ronni Kunaefi, Sekretaris Kelurahan Cimahpar Andri Junizar serta jajaran terkait pelaksanaan layanan publik, kondisi dan potensi yang ada di Kelurahan Cimahpar.

Bima mengatakan, dirinya ingin memastikan pelayanan publik terus berjalan dan tak boleh kendur. “Semuanya tetap semangat memberikan pelayanan. Saya ingin melihat juga kondisi pembangunan, potensi wilayah serta masyarakat yang dimiliki, kami akan mencoba melakukan perencanaan dan mengeksekusinya jika memungkinkan,” ungkap Bima.

Baca juga  Bima: Selain Skill, Karakter Faktor Penting Meraih Sukses

Menurut Bima, potensi yang dimiliki Kelurahan Cimahpar luar biasa. Potensi yang menjadi keunggulan adalah potensi track gowes, kampung ketupat, kebun singkong dan peternakan kambing. Sehingga jajaran Kelurahan Cimahpar dan Kecamatan Bogor Utara diminta untuk fokus dalam pengembangan potensi tersebut agar maksimal.

“Kepada para perangkat terkait, saya meminta untuk mengkoordinasikan aspirasi yang ada, baik dari warga maupun Kelurahan Cimahpar, memetakan terkait sarana dan prasarana untuk mendukung potensi unggulan lokal,” jelasnya.

Sementara, Camat Bogor Utara, Riki Robiansah menuturkan, dalam program ngantor di kelurahan ini, wali kota ingin memastikan program di wilayah Kelurahan Cimahpar, pertama rencana pembebasan lahan simpang geometris Indobaso, Kelurahan Cimahpar, kegiatan pembangunan dan pembebasan ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan sudah berjalan.

Baca juga  Warga Kelurahan Genteng Antre Dapatkan Pelayanan Kesehatan yang Digelar Kodim dan Basolia

“Tinggal tahap sosialisasi dan pembebasan. Kemudian pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) masyarakat di RW 16 dengan koordinator di Dispora. Pembangunan di lapangan Jasilun, Kelurahan Cimahpar akan dijadikan GOR bagi masyarakat. Bisa untuk aktivitas lainnya selain olah raga, bisa mengurai masyarakat yang ke tengah kota seperti ke Taman Sempur dan lainnya, ada sentra kuliner dan ada lapangan bola, basket, voli dan lainnya,” tuturnya.

Riki berharap, pihaknya dapat memaksimalkan potensi yang ada di Bogor Utara. Dirinya juga menyampaikan ke Wali Kota Bogor rencana kedepan membuat gali potensi track sepeda yang melintasi dua kelurahan, bukan hanya gowes tapi ditunjukkan sentra UMKM dan beberapa titik wisata seperti disediakan mengolah pertanian dan sebagainya. Selain itu, ada kampung ketupat yang sehari-hari membuat ketupat untuk mengirim ke pasar-pasar di wilayah Bogor Raya.

Baca juga  Bima Arya: Pembangunan RSUD Tipe A di Rancamaya Masih Jauh

“Diharapkan tumbuh usaha baru, ada doclang dan ketupat sayur yang nanti dibuat warga. Nanti ada perkebunan singkong, disela gowes ada wisata cabut singkong bisa cabut singkong dan finish nya di kandang kambing jenis pengunungan Alpen. Kambingnya tidak berbau, bisa diperah langsung susunya. Disekitar lokasi kandang ada UMKM seperti manisan dan lainnya. Rencana kami tanggal 26 Maret ini, perkenalan track dengan goweser agar bisa melihat potensi yang ada,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top