Kota Bogor

Dishub Temukan Faktor Penyebab Kemacetan di Depan Mall Boxies

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor telah melakukan observasi dan kajian terkait kemacetan di jalan Tajur, tepatnya di depan mall Boxies sesuai dengan arahan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Hasil dari observasi akibat dari kemacetan tersebut dikarenakan berbagai faktor, di antaranya karena tidak adanya celukan, trotoar bagi pejalan kaki hingga shelter khusus pemberhentian angkot.

Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan bahwa dalam rekomendasi sesuai siteplane ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan oleh pihak mall Boxies, diantaranya pembanguanan celukan dan shelter khusus pemberhentian angkot dan trotoar khusus pejalan kaki.

“Pembangunan itu harus dilaksanakan oleh pihak mall Boxies, karena ada dalam rekomendasi yang diberikan kepada pihak mall Boxies,” ucap Eko saat ditemui di Kantor Dishub Kota Bogor, jalan raya Tajur, Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (22/1/2020)

Baca juga  Berganti Wajah, Taman Sempur Gunakan Teknologi Serap Air

Berdasarkan kajian andal lalin, lanjut Eko pembangunan yang harus dipenuhi oleh pihak mall Boxies itu harus dilengkapi seperti harus di bangunnya celukan dan shelter pemberhentian angkot, juga trotoar bagi pejalan kaki, selain itu seluruh pohon yang ada di depan mall Noxies jangan sampai ditebang.

“Pohon pohon di sana harus tetap dipertahankan dan jangan ditebang. Pembangunan yang belum dilaksanakan harus disesuaikan dengan kondisi pohon yang ada disana,” jelasnya.

Untuk pembangunan celukan, lanjut Eko, memungkinkan tidak menebang pohon dan teknis operasionalnya nanti bisa dikordinasikan dengan dinas terkait. Asalkan ada koordinasi, maka ketika pelaksanaannya bisa dilakukan penyesuaian. Dishub juga akan melakukan rekayasa lalulintas di depan mall Boxies ketika weekend, karena setiap hari Sabtu dan Minggu, sudah pasti terjadi kemacetan.

Baca juga  Lahan Eks BLBI di BNR Kota Bogor Dijadikan KUA dan Kantor Kemenag

“Pintu akses keluar dan masuk memang ada di tikungan itu, tetapi perlu dilakukan rekayasa lalin apabila kondisi krodit. Perlu juga dilakukan penambahan petugas di lapangan untuk mengatur lalulintas,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top