Kota Bogor

Bima Arya Tinjau Vaksinasi di Mall Boxies 123, Diharapkan Bisa Gairahkan Ekonomi

Bima Arya tinjau vaksinasi di mal

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota Bogor terus memperluas cakupan penerima vaksin. Selain memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan, ballroom dan drive thru di GOR Pajajaran, kini giliran pusat perbelanjaan yang menjadi target sasaran untuk menjangkau karyawan retail.

Bertempat di Boxies123 Mall, Jalan Raya Tajur, Minggu (21/3/2021), Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi karyawan retail. Dari total sasaran 16.403 pegawai pusat perbelanjaan yang terdata oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor, sudah dialokasikan vaksin bagi 5.200 karyawan.

Sama seperti pelaksanaan yang sudah berjalan sebelumnya, vaksinasi di lantai 1 Boxies123 Mall ini juga terdiri dari beberapa bagian, mulai dari meja pendaftaran, screening, penyuntikan vaksin hingga observasi.

Tampak 750 peserta mulai dari office boy, petugas parkir, karyawan toko/tenant, hingga management pusat perbelanjaan antusias mengikuti tahap demi tahap vaksinasi pada hari pertama itu. Di titik ini, akan digelar dua hari vaksinasi dengan target sasaran 1.500 pegawai retail.

“Hari ini kickoff vaksinasi di mall sesuai arahan dari Presiden untuk akselerasi percepatan karena di fasilitas layanan kesehatan saja tidak cukup. Kami mulai dengan 750 penerima vaksin per hari, dalam beberapa hari ke depan akan ditambah lagi di beberapa mall. Kalau semua berjalan lancar, target 109 ribu di bulan Juni 2021,” ungkap Bima Arya.

Baca juga  Wali Kota Bogor Bima Arya Ajak ASN All Out, Apa Maksudnya?

Ia menambahkan, akselerasi vaksinasi di pusat perbelanjaan juga untuk menggairahkan kembali ekonomi yang sempat menurun di sektor ini. “Dari segi retail memang ada penurunan, di mana-mana trennya begitu selama pandemi. Turun sekitar 20 persen. Makanya kita berharap vaksinasi ini bisa mendongkrak, menggairahkan pusat perbelanjaan yang kita jadikan lokasi vaksinasi,” kata Bima.

Selain target akselerasi vaksinasi, juga diharapkan bisa meningkatkan bangkitan ekonomi dan mall-mall ini kembali bergairah, kembali ramai dikunjungi, tentunya dengan protokol kesehatan. Ini strateginya adalah itu,” ujar Bima Arya.

Pihak pusat perbelanjaan menyambut baik pelaksanaan vaksinasi ini. “Kami cukup senang dan bangga bisa terlibat dan ambil bagian untuk mempercepat pemulihan ekonomi di pandemi seperti saat ini. Apa yang kita bisa bantu untuk support pemerintah, untuk mempercepat pandemi ini berakhir, kita akan support maksimal. Harapan kita juga tentunya pemulihan ekonomi akan membaik kembali,” ujar GM Boxies123 Mall, Hadi Wijaya.

Baca juga  RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2020

“Ketika para karyawan retail sudah divaksin, diharapkan kepercayaan masyarakat kembali meningkat. Jika sudah yakin aman, maka mereka akan berkunjung ke mall tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan setelah di Boxies, pelaksanaan vaksinasi juga akan digelar di Mall BTM dan Lippo Plaza Ekalokasari dalam waktu dekat ini.

“Seminggu ini Insya Allah kami bisa rampungkan 5.250 vaksin yang dialokasikan untuk retail. Sebenarnya target sasaran ada 16.000 dari 17 retail yang terdata oleh Dinas Perdagangan dan Industri Kota Bogor. Sisanya kami akan lakukan bertahap setelah kami mendapatkan alokasi vaksin dari pusat,” terang Retno.

Ia menyebut, hingga saat ini sudah hampir 30 ribuan warga dari berbagai profesi dan usia yang divaksin. “Vaksinasi itu ada 4 tahapan sesuai dengan alokasi ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat. Yang pertama adalah golongan tenaga kesehatan pada Januari-Februari, tahap kedua Maret ini pelayan publik (ASN, TNI/Polri, DPRD, BUMD/BUMN, pedagang pasar, pelaku pariwisata, atlet, wartawan, guru/dosen, tokoh agama) ditambah dengan lansia,” katanya.

Baca juga  Pemkot Bogor Jajaki Kerja Sama Penghematan Energi Gedung

“Alokasi vaksin kita baru mendapat 132 ribu dosis, karena satu orang dapat dua dosis, artinya itu baru untuk 66.000 sasaran. Padahal untuk pelayan publik saja yang sudah terdata 46 ribu, lansia 61 ribu, sehingga total 107 ribu. Vaksinnya cuma dapet 66 ribu,” tambah dia.

Retno menyatakan, warga yang ingin divaksin sangat tinggi antusiasnya. Untuk itu, ia meminta warga bersabar sambil menunggu empat tahapan ini selesai. “Kami targetkan Juni sudah selesai untuk empat tahapan ini. Setelah itu masuk ke sasaran vaksin untuk umum. Kemarin pas saya ketemu Pak Menkes sudah saya sampaikan permintaan alokasi vaksin. Mei-Juni semoga kembali masuk vaksin dari pusat. Antusias warga sangat tinggi, semoga bersabar dan memaklumi ini,” tutupnya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top