Dedie Rachim Tinjau Gudang Bulog Dramaga: Stok Beras Aman
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Dramaga di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Senin (28/7/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok pangan, khususnya beras, guna mendukung program bantuan pangan bagi masyarakat Kota Bogor.
Dedie menyebutkan bahwa stok beras yang tersedia di Gudang Bulog saat ini mencapai 12 ribu ton. Dari jumlah itu, sekitar 800 ton diperuntukkan bagi bantuan pangan untuk warga Kota Bogor. Bantuan tersebut sudah mulai disalurkan dan ditargetkan rampung pada pertengahan Agustus 2025.
“Dari hasil pengecekan hari ini, kita pastikan kondisi stok pangan aman untuk enam bulan ke depan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan beras,” kata Dedie didampingi Kepala Kantor Cabang Gudang Bulog Dramaga, Ilhamsyah.
Menanggapi isu beras oplosan, Dedie menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya laporan terkait beras oplosan di wilayah Kota Bogor. Namun ia mengingatkan adanya potensi pengoplosan, khususnya pada beras SPHP dalam kemasan 50 kilogram yang rawan dicampur dengan beras premium.
“Untuk itu kami imbau masyarakat agar lebih selektif membeli beras. Jangan membeli dari merek-merek yang sudah diketahui rawan dipalsukan seperti yang sekarang sedang ramai diberitakan,” jelasnya.
Dedie juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siap menindaklanjuti keluhan warga apabila ditemukan bantuan beras yang tidak layak konsumsi. Warga diminta segera menukarkan beras rusak tersebut dalam waktu 2×24 jam kepada instansi penyalur, yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor.
Dalam upaya memperkuat distribusi beras dan mendukung perputaran ekonomi lokal, Dedie mendorong kolaborasi antara Bulog dan koperasi daerah. Ia mengusulkan agar distribusi beras SPHP dari Bulog dapat disalurkan melalui Koperasi Merah Putih.
“Beras SPHP ini akan kita optimalkan distribusinya melalui koperasi-koperasi. Ini bisa jadi pemicu pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan,” tuturnya.
Selain itu, Dedie mengungkapkan bahwa Pemkot Bogor akan terus bersinergi dengan Bulog untuk menggelar Gerakan Pangan Murah guna menjaga stabilitas harga di pasaran.
“Tentu hal itu sejalan dengan program pemerintah kota yakni melakukan pasar murah bagi masyarakat,” pungkasnya. [] Ricky