Kota Bogor

6 Pesan Rektor Bibin Kepada 815 Wisudawan Unpak

wisuda unpak

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sidang Terbuka Senat Universitas Pakuan, dalam rangka Wisuda Doktor, Magister, Sarjana, dan Ahli Madya tahun 2021 digelar secara virtual pada Rabu (28/7/2021) kemarin.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Pakuan Prof. Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd, menyampaikan, jumlah total wisudawan ada 815 orang, yaitu Program Pasca sarjana 87 Orang, Fakultas Hukum 77 Orang, Fakultas Ekonomi 132 Orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan 133 Orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya 145 Orang, Fakultas Teknik 21 Orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 210 Orang, Program Vokasi 10 Orang.

“Pesatnya perkembangan teknologi berpengaruh terhadap segala hal. Perkembangan ini tentunya harus dapat dimbangi dengan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi, keahlian dan softskills yang baik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah merilis enam penguatan karakter yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi yang disebut dengan 6C,” ujar Bibin Rubini.

Baca juga  Gasibu Kecamatan Bogor Timur Bagikan Ratusan Nasi Bungkus

Lanjut Bibin, enam kompetensi ini harus dimiliki dan harus dikuasai oleh para lulusan perguruan tinggi khususnya lulusan Universitas Pakuan. Adapun keenam kompetensi tersebut yang pertama adalah Computational Thinking, yaitu berpikir komputasi bukan berarti berpikir layaknya komputer melainkan berpikir dimana seseorang harus mampu memformulasikan masalah dan menyusun solusi terhadap masalah tersebut dengan cara yang efisien dan Efektif.

Kedua, Creative Thinking. Seseorang yang memiliki tingkat berpikir kreatif selalu merasa haus akan informasi, karena semakin banyak menyerap informasi maka akan semakin banyak ide dan gagasan yang baru dan original yang akan dihasilkan.

Lalu ungkap Bibin, C yang Ketiga adalah Critical Thinking. Berpikir kritis adalah kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis dengan tujuan menghasilkan suatu keputusan yang informatif, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga  Dompet Dhuafa Kirim Puluhan Paket Makanan Gizi untuk Pasien Isoman di Jabodetabek

Keempat adalah Collaborative. Di era yang kompetitif ini, bekerjasama antar lembaga, organisasi, bisnis dan masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Dengan cara bekerjasama akan tercipta kondisi yang saling mendukung secara sistematis dalam pemecahan masalah. Sehingga dengan cepat dapat ditemukan jalan keluarnya.

Kelima, Communication. Kemampuan komunikasi baik komunikasi verbal maupun non-verbal tentu sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran dalam pekerjaan. Komunikasi diperlukan sebagai jembatan untuk menjalin suatu kerjasama untuk mencapai keberhasilan secara bersama-sama.

“Keenam, Compassion. Compassion biasa diterjemahkan sebagai rasa kasih sayang, toleransi dan solidaritas. Negara kita tercinta memiliki banyak kearifan lokal yang jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka akan tercipta harmonisasi kehidupan, kebersamaan dan kedamaian. Salah satunya adalah Silih asih, silih asah dan silih asuh.
Soft skills ini lah yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan mampu membawa saudara pada sebuah kesuksesan,” tutup Bibin.

Baca juga  Aparat Kelurahan Harus Turun Ke Jalan

Unpak dalam kesehariannya menjunjung tinggi prinsip Silih Asih, Silih Asah dan Silih Asuh agar para mahasiswa dan lulusannya menjadi lulusan yang selalu memegang teguh 7 (tujuh) mustika hirup urang Sunda yaitu cageur, bageur, bener, pinter, singer, jujur jeung motekar. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top