Webinar Milenial IPB: Kiat Sukses dari Orang Sukses
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Sukses merupakan impian setiap orang. Bagaimana kiatnya? Masalahnya terletak di sini.
Untuk menjawab hal tersebut, Awardee Beasiswa Sarjana Baitulmaal Muamalat (BMM) IPB bekerja sama dengan Baitulmaal Muamalat mengadakan webinar nasional BMM Talk IPB University Vol. 2 dengan tema “Prepare Your Career for Your Best Future” secara daring belum lama ini.
Webinar menghadirkan tiga orang sukses dari IPB University sebagai nara sumber, yakni Prof Dr Herry Suhardiyanto, Sandi Octa Susila dan Zaky Qodriyanzah, ST.
Webinar diikuti tidak kurang 520 orang dari kalangan mahasiswa dan umum yang berasal dari berbagai daerah melalui zoom meeting dan live streaming youtube Baitulmaal Muamalat.
Dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Jumat (29/1/2021), Dr Drajat Martianto selaku Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, dalam sambutannya mengatakan, karir masa depan itu bisa dipersiapkan dan dirancang.
“Kunci sukses bukan hanya dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, namun juga dari karakter. Yakni integritas, kedisiplinan dan bekerja lebih keras dari yang lain. Salah satu investasi yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan karir adalah dengan belajar dari ketiga narasumber yang kompeten di bidangnya,” kata Dr Drajat Martianto.
Prof Dr Herry Suhardiyanto, Guru Besar IPB University dari Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) yang pernah menjabat sebagai Rektor IPB University dua periode berkesempatan untuk menjelaskan tentang cara menjadi akademisi yang kompeten di bidangnya.
Ia mengingatkan terkait pentingnya kesadaran akan lingkungan yang berubah dengan cepat.
“Oleh karena itu, kita memerlukan beberapa skill seperti komunikasi, inovasi, kreativitas, mindset yang adaptif dan lain-lain,” ujarnya.
Prof Herry mendorong partisipan untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana karena hal tersebut dapat memperkuat mutu riset bangsa ini serta memperkuat kemampuan analitis dan menyelesaikan masalah tingkat tinggi bagi anak bangsa.
“Ada banyak beasiswa yang dapat membantu meringankan biaya pendidikan baik dari pemerintah maupun swasta di berbagai negara. Selain itu saya juga mendorong agar generasi muda untuk mengambil peran dalam bidang pertanian. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah memetik pelajaran kepemimpinan dari budaya lokal. Belajar dari pohon yang mempunyai akar yang menghunjam ke bumi saat mencari unsur hara dalam tanah, maka bersungguh-sungguhlah dan tidak lelah mencari ilmu dan kebenaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Zaky Qodriyanzah, ST selaku Entrepreneur Workshop Alsintan dan Edukasi mengingatkan bahwa milenial adalah generasi masa depan Indonesia.
“Dalam menyiapkan karir hidup masa depan, kita perlu mengembangkan skill yang lebih unggul dari mesin. Skill terbagi menjadi tiga jenis, yakni soft skills, hard skills dan meta skills. Meta skills berupa kemampuan pengarahan diri yang harus kita miliki seperti saat menghadapi quarter life crisis,” tambahnya.
Dan Sandi Octa Susila, Owner Mitra Tani Parahyangan Cianjur serta Duta Petani Milenial Kementan RI yang biasa dipanggil Kang Sandi, memberikan motivasi kepada partisipan untuk menjadi seorang wirausahawan muda.
“Kita harus berani melangkah, bagaimana kita mengetahui apakah di depan ada lubang kalau kita tidak melangkah. Dalam berwirausaha pasti ada turbulensi, kadang berada pada titik terbawah atau sebaliknya. Namun demikian, hasil tidak akan menghianati proses,” ujarnya.
Sandi memiliki prinsip yang selalu dipegang saat berwirausaha, yakni BISNIS (Berbasis ilmu, Inovatif, Strategi, Niat yang kuat, Informasi dan teknologi, Supel). Dengan prinsip ini, Sandi sukses membawa bisnisnya yang mampu memberikan manfaat bagi para petani dan memotivasi generasi muda untuk ambil peran dalam bidang pertanian.
“Tak ada alasan untuk berdiam diri dan inilah waktunya menentukan langkah terbaik dengan bersinergi untuk masa depan Indonesia,” pesannya kepada kaum milenial. [] Admin
