Kota Bogor

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim Minta Dinas Terkait Pasang Rambu Peringatan di Kawasan Rawan Bencana

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bencana alam yang terjadi di Kota Bogor mendapat perhatian Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim. Dirinya meminta jajaran terkait untuk memasang rambu peringatan di kawasan rawan bencana.

Dedie A. Rachim mengatakan, saat ini pihaknya memetakan potensi-potensi kebencanaan yang timbul terutama di lingkungan masyarakat yang tinggal di bantaran kali, sungai dan lereng.

“Ini menjadi tantangan kita. Masyarakat yang masih tinggal di lereng-lereng, saya harapkan harus memitigasi bencana dengan melihat, merasakan juga apakah kira-kira kediamannya aman atau tidak pada saat hujan lebat, apalagi ada pergerakan tanah, puting beliung dan sebagainya. Harapannya tentu kedepan jangan ada lagi bencana,” ucap Dedie, Rabu (12/10/2022).

Baca juga  Dedie: 3 Karyawan Mitra 10 Positif Corona

Selain itu, ia juga meminta kepada dinas terkait untuk memasang rambu peringatan di kawasan yang sudah terjadi bencana.

“Saya juga minta kepada dinas terkait untuk menancapkan semacam peringatan agar tidak lagi dibangun rumah-rumah berisiko tinggi di lereng-lereng, termasuk di bantaran kali, sungai, apalagi rumah-rumah yang pondasinya menumpuk pada TPT (tembok penahan tanah),” katanya.

Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mendata 6 kejadian pohon tumbang, 8 tanah longsor, 3 banjir lintasan dan 3 bangunan rumah ambruk serta seorang pengendara motor terbawa arus air pada Selasa (11/10/2022). Kejadian bencana alam tersebut terjadi saat hujan lebat disertai angin melanda Kota Bogor.

Dalam kejadian tanah longsor yang menimpa area pemancingan di Gang Kepatihan Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, menimbulkan korban jiwa Bhabinkamtibmas Cibogor Polsek Bogor Tengah Aiptu Jefri Butar Butar dan dua warga mengalami luka berat dan ringan.

Baca juga  Dedie Serahkan Bantuan Bibit Cabai Kepada Kelompok Tani di Margajaya

Dedie menuturkan Tim SAR gabungan hari ini kembali melakukan upaya pencarian terhadap korban mahasiswi IPB yang diketahui terperosok ke saluran air setelah terbawa arus air di belokan Jalan Dadali. “Kita upayakan ada keajaiban, ditemukan dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Di lokasi lain, pihaknya juga akan melakukan percepatan penanganan longsor tanah di jembatan Jalan KH Tubagus Muhammad Falak. Upaya ini agar akses jembatan bisa segera berfungsi kembali.

“Hari ini saya juga akan melakukan assessment bersama Dinas PUPR terkait jembatan, semoga ada langkah cepat untuk penanganan sehingga bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat dengan waktu yang tidak terlalu lama,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top