BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil V Kabupaten Bogor, Elly Halimah Rachmat Yasin menegaskan siap mendukung penuh langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor dalam upaya optimalisasi 96 situ atau danau sebagai salah satu solusi pemulihan ekonomi warga di masa pandemi saat ini.
“Tentu saja, sebagai wakil rakyat, meski saya duduk di komisi yang berbeda, saya mendukung penuh langkah Pemkab Bogor dalam rencana optimalisasi situ demi peningkatan kesejahteraan warga,” papar Elly di sela-sela acara pembagian daging kurban di Rumah Aspirasi Elly Rachmat Yasin, Jumat (31/7/2020).
Lebih lanjut, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor ini juga mengatakan, langkah ini sesuai dengan program Pemkab Bogor yakni, Situ Front City yang tentunya mengarah, bukan saja pada sisi pembenahan dan kecantikan lingkungan situ tapi juga bisa menjadi indikator dalam peningkatan ekonomi khususnya para pelaku usaha UMKM.
“Saya siap mendorong dan mendukung penuh semua kebijakan Pemkab Bogor yang mengarah pada peningkatan usaha masyarakat,” tegasnya.
Diketahui, Pemkab Bogor serius mengawal rencana optimalisasi 96 situ atau danau sebagai salah satu solusi pemulihan ekonomi yang terpukul pandemi covid-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin saat menjadi narasumber Focus Grup Discussion (FGD) Pendampingan Legalisasi Instrumen Pengendalian Pemanfaatan Ruang di wilayah Jawa (Klaster B) yang digelar Direktorat Jenderal Pengendalian, Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah (Ditjen PPRPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengatakan setiap situ selain ada manfaat untuk konservasi harus mempunyai manfaat ekonomi.
“Pertama saya sangat mengapresiasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional yang mana program pemanfaatan ruang ini memang sudah sangat lama kami nantikan. Ada 96 situ yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor, dengan adanya program ini saya ingin situ di Kabupaten Bogor selain untuk konservasi tapi mempunyai manfaat ekonomi untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” kata Burhan di Hotel Lorin Setul, Kecamatan Babakanmadang, Rabu (29/7/2020).
Ia juga menambahkan, Pemkab Bogor sangat menyambut baik program pemanfaatan ruang ini. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Bogor sangat welcome, kita sekarang butuh surat dari Kementerian ATR/BPN untuk membuat perda atau perbupnya. Yang terpenting harus ada payung hukum yang jelas, ketika sudah ada payung hukum tinggal kita manfaatkan ruangnya, kita tata dan kita kelola,” tambahnya.
Lebih lanjut, Burhan juga ingin komunikasi antara Pemkab Bogor dengan Kementerian ATR/BPN terjalin dengan baik sehingga program ini bisa terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. “Saya sudah perintahkan staf saya untuk terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian ATR/BPN, sehingga program-program yang telah kita rencanakan ini bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan harapkan,” tambahnya.
Sebelumnya, rencana pemanfaatan 96 situ di Kabupaten Bogor untuk pemulihan ekonomi disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin saat mengikut rapat koordinasi dengan Menteri ATR / Kepala BPN Sofyan Djalil dan kepala daerah Jabodetabekpunjur di Hotel Pullman Vimala Hills, Kabupaten Bogor, Senin (27/7/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada Bappedalitbang Kabupaten Bogor Irma Lestiana mengungkapkan usulan Ade Yasin itu menjadi catatan khusus Ditjen SDA Kemen PUPR. [] Fauzan