Kab. Bogor

Sumur Tanpa Izin, ESDM Laporkan 2 Pengusaha ke Polisi

BOGOR-KITA.com – Dua perusahaan pemilik sumur bor tanpa izin di Kecamatan Cigombong dan Kecamatan Caringin, akan berurusan dengan hukum. Pasalnya, Dinas Energi Sumberdaya dan Mineral (ESDM) Kabupaten Bogor bermaksud melaporkan pelanggaran tersebut kepada Polda Jawa Barat.

Hal ini dikemukakan Kepala Bidang Air Tanah dan Mitigasi Bencana Dinas ESDM Dede Armansyah, saat ditemui PAKAR di ruang kerjanya di Cibinong, Selasa (20/10). “Kita sudah lakukan pengecekan, memang ternyata kedua perusahaan itu memiliki sumur bor tanpa dilengkapi perizinan. Itu jelas jelas pelanggaran, makanya kita akan segera laporkan kepada Polda Jabar agar ditindak tegas,”  kata Dede.

Dia menjelaskan, selain dua perusahaan itu, terdapat tiga tempat pengambilan air curah di wilayah Kecamatan Cigombong dan Cijeruk milik perorangan. Sehingga, akan dilakukan penyegelan agar tidak bisa beroperasi. “Mau perorangan atau perusahaan mereka tetap melanggar aturan. Saat ini kami tak bisa kompromi lagi, mereka harus mengikuti aturan,” ungkapnya.

Baca juga  KWSC Minta Ketegasan Pemkab Bogor Soal SPAM Sentul City

Dede menuturkan, kedua perusahaan tersebut adalah PT PIP yang berdomisili di Kecamatan Caringin, dan PT RSA di Desa Srogol Kecamatan Cigombong yang selama ini melakukan pengeboran sumur tanpa mengantongi izin dari pemerintah Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Kasi Pengawasan ABT, ESDM Kabupaten Bogor, Rahmat membenarkan, pihaknya sudah melakukan pengawasan di kedua perusahaan tersebut. Hasailnya kedua perusahaan tersebut belum sama sekali mengantongi izin. “Ya memang begitu kenyataanya mau bagaimana lagi, memang merekeka tidak mengantongi izin,” ucapnya.

Rahmat mengaku, saat ini pihak ESDM sedang gencar gencarnya melakukan pemeriksaan di sejumlah wilayah yang diduga terdapa perusahaan perusahaan yang memiliki sumur bor tidak mengantongi izin.

Baca juga  Dirgahayu RI, Jadilah Bangsa yang Literat

“Memang saat ini kami sedang melakukan pengawasan di sejumlah wilayah secara gencar, kami tidak mau kecolongan. Karena kami ada petugas khusus pengawas lapangan,” pungkasnya. [] HarIan PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top