Kota Bogor

RSUD Kota Bogor Bakal Luncurkan Pendaftaran Online

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Untuk mempermudah masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor akan meluncurkan sistem layanan masyarakat berbasis aplikasi. Sistem berbasis aplikasi tersebut diberi nama pendaftaran online.

Dikatakan Wakil Direktur Umum (Wadirum) An An Andri Hikmat aplikasi tersebut aka dilaunching pada awal Maret.

“Jadi nanti mulai bulan Maret Insya Allah aplikasi ini selesai, nanti masyarakat Kota Bogor ataupun di luar kota Bogor tinggal membuka di handphonenya masing-masing judulnya layanan RSUD Kota Bogor di situ nanti tinggal pilih mau daftar, mau rujuk ke dokter mana terus kemudian spesialis apa ataupun poli itu sekaligus langsung di situ,” terang mantan Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Baca juga  1.440 Personel Gabungan Dikerahkan Dalam Operasi Ramadhiya Lodaya

Ia pun menjelaskan, bahwa aplikasi tersebut langsung terkoneksi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan membuka kunci menggunakan fingerprint. “jadi nanti kalau fingerprint-nya ditempelkan ke handphone akan muncul semua data BPJS pasien yang bisa digunakan dari pendaftaran sampai ke apotek,” katanya.

Ia menuturkan bahwa, dengan adanya aplikasi ini pelayanan masyarakat di RSUD Kota Bogor akan lebih mudah dan mampu lebih mengefisiensi waktu. Sebab dengan mendaftar lewat aplikasi ini akan memberikan informasi jam kedatangan dan nomor urut pendaftaran, sehingga tak perlu lama mengantri.

“Setelah di periksa, masyarakat juga tidak perlu lagi menunggu lama-lama di apotek dan bisa langsung pulang, karena obat nantinya akan diantarkan ke rumah langsung oleh jasa pihak ketiga yakni ojek online,” jelasnya.

Baca juga  Pemerataan Pembangunan, Pemkot Bogor Bangun Kampung Tematik Ciharashas di Ujung Selatan Kota Bogor

Untuk ketersediaan kamar yang ada di RSUD Kota Bogor, tambahnya bisa diketahui langsung kebutuhannya oleh masyarakat. Sehingga tidak ada lagi istilah kamar penuh ataupun ditolak.

“Ini yang paling utama di aplikasi ini yaitu soal ketersediaan kamar. Jadi masyarakat akan tahu soal kebutuhan kamar karena bisa dilihat disitu, kalau misalnya ada beberapa kamar yang kosong, baik di kelas 1, kelas 2, kelas 3 ataupun VIP,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top