BOGOR-KITA.com, BOGOR – Puluhan bangunan liar yang berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah (Pemda) yang ada di wilayah Sukamulya dan Sukasari 3, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor dibongkar pada Rabu (30/10/2019). Pembongkaran bangunan liar tersebut, adalah upaya pemerintah Kota Bogor dalam mengembalikan fungsi taman dan trotoar sebagai fasilitas umum.
Lurah Sukasari, Dicky Iman Nugraha mengatakan, hari ini ada dua lokasi yang dinormalisasi yakni di wilayah Sukamulya ada 22 bangunan dan di wilayah Sukasari 3 ada 12 bangunan. Menurutnya, Ini bagian perencanaan yang terintegrasi karena lokasi yang dibongkar ini, akan dijadikan trotoar dan taman.
“Jadi, pelanggarannya mereka mendirikan bangunan liar tanpa izin dan berjualan di lahan pemda yang seharusnya buat pejalan kaki. Karena itu, fungsinya trotoar dan taman ini kita kembalikan,” ucap Dicky.
Dicky juga menjelaskan bahwa, bangunan yang dibongkar ini, rata-rata pemiliknya bukan warga setempat. Tapi orang luar Kelurahan Sukasari yang membangun kios lalu disewakan dan ini sudah berjalan puluhan tahun. Jadi, mereka bukan pedagang kaki lima yang memang membutuhkan usaha.
“Ini fiur bisnis. Dia bangun kemudian dia sewakan. Jadi, saya tidak melihat ada sisi sosial yang harus saya pertimbangkan karena mereka sistemnya menyewa. Saya hanya berurusan dengan pemilik bangunan. Kalau untuk para pedagang saya usulkan berbicara dengan pemilik karena urusannya dengan pemilik. Itu kan lahan pemda. Yang salah siapa?,” katanya.
Sementara, Camat Bogor Timur, Abdul Wahid, menuturkan ada enam lokasi yang akan dinormalisasi di wilayah Sukasari, yaitu di Jalan Sukasari 3, Sukamulya, Jl Siliwangi depan asinan Gedung Dalam, lingkar PDAM, wilayah PD Pasar jajaran pedagang pakan, dan depan Plaza Ekalokasari.
“Di wilayah Sukasari yang menjadi target kita untuk penertiban PKL liar yang menempati lahan pemda semua sudah kami lakukan sosialisasi. Semua sudah menerima dan tidak ada ekses apapun. Jadi, tidak ada tuntutan relokasi dari mereka dan kita mengakomodir hanya warga asli Sukasari. Di Sukamulya ada 2 orang di Sukasari 1 orang,” jelasnya.
Ia menambahkan, diduga ada oknum di luar pemerintahan yang menyewakan lokasi PKL ini. Oleh karena itu, PKL ini ditertibkan dan akan ditata kembali.
“Yang di Jalan Sukasari 3 ini, mau kami buat trotoar. Targetnya dua minggu ke depan trotoar ini harus sudah jadi. Di titik lain sedang dilakukan pembersihan untuk dibuat taman. Intinya kita kembalikan fungsinya ke awal,” pungkasnya. [] Ricky