BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Manajemen Persikabo 1973 telah menerima surat edaran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) berupa larangan penggunaan merek perusahaan rokok, judi dan minuman beralkohol.
“Kami sudah terima surat edaran dari PT LIB. Kami bahas internal dulu,” ungkap Rhandie Arindra Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973 kepada Bogor-Kita.com, Rabu (26/2/2020).
Persikabo 1973 atau Tira Persikabo sempat memunculkan polemik menjelang Liga 1 Indonesia 2020, lantaran memasang sponsor situs judi Sbotop pada bagian dada jersey resminya. Hal ini juga terungkap saat mereka menggelar launching tim Persikabo 1973 di Stadion Mini, Cibinong, Minggu (23/2/2020).
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule saat ditanya masalah ini pada acara silaturahmi dengan wartawan sepak bola nasional mengaku, memang belum ada aturan soal sponsorship olahraga dari situs judi.
Iwan Bule justru menyerahkan persoalan ini ke operator Liga 1 2020, PT LIB. Pada Selasa (25/2/2020) malam, PT LIB mengeluarkan surat dengan nomor 103/LIB/II/2020 yang ditandatangi oleh Dirut PT LIB Cucu Soemantri.
Surat tersebut menindaklanjuti surat PT LIB nomor 161/LIB/V/2019 perihal Implementasi Peraturan Nasional Terkait Sponsor Industri Olahraga tertanggal 25 Mei 2019. Di mana klub dilarang menggunakan merk perusahaan judi, rokok serta minuman beralkohol.
“Ya, itu surat dari saya. Untuk ditujukan kepada klub-klub yang berkompetisi di bawah LIB,” kata Cucu Somantri, Rabu (26/2/2020).
Menurut Cucu, langkah ini diambil dari landasan sejumlah peraturan perundang-undangan di Indonesia. Di antaranya: Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan; Perpres Nomor 74 Tahun 2013; dan Permendag Nomor 20 Tahun 2014.
“Larangan ini juga bagian dari hasil rapat koordinasi antara POLRI dan PSSI tanggal 20 Februari serta rapat antara PSSI dengan Satgas Antimafia Bola tertanggal 25 Februari 2020,” jelas Cucu.[] Anto
