Perizinan RM Asep Stroberi Puncak Masih Berproses
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Rumah Makan Asep Stroberi Puncak sempat menjadi sorotan masyarakat karena luput dari pembongkaran Satpol-PP Kabupaten Bogor kala itu. Aktivitas rumah makan itu pun berhenti beroperasi sejak saat itu hingga sekarang.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya mengungkapkan, perizinan Rumah Makan Asep Stroberi masih berproses.
“Belum selesai dan masih berproses,” ujar Teuku Mulya saat dihubungi wartawan, Senin (20/1/2025).
Ia menyebut, setelah proses perizinan selesai kemungkinan Rumah Makan Asep Stroberi akan kembali beroperasi.
Namun begitu, ada beberapa catatan pada bangunan tersebut yang dinilai melanggar.
“Tentunya akan kita kaji dan selanjutnya kita eksekusi kalau nanti diluar koofisien data bangunan melanggar,” ucapnya.
Rumah Makan Asep Stroberi berhenti beroperasi sejak Oktober 2024 hingga sekarang. Penghentian kegiatan operasional rumah makan sendiri karena perizinannya yang belum selesai ditambah sorotan masyarakat akan rumah makan tersebut.
Dari pantauan wartawan, saat ini Rumah Makan Asep Stroberi hanya dijaga security saja. Sementara, garis PPNS masih terlihat terpasang di rumah makan tersebut.
Di kanan-kiri bangunan Rumah Makan Asep Stroberi terlihat tidak ada lagi bangunan berdiri.
Kegiatan ekonomi di sana hanyalah pedagang kaki lima yang menggunakan kendaraan bermotor.
“Sepi pa disini, setelah Warpat dan lainnya di bongkar tidak ada keramaian, ekonomi juga sulit, ini juga rumah makan tutup sejak tahun lalu,” ucap Udin warga sekitar.
Pantauan wartawan di lapangan, sejumlah pedagang terlihat mulai menjajakan dagangannya meski dengan tempat yang sederhana. Mereka para pedagang hanya menyimpang kursi meja kecil untuk sekedar menjajakan kopi dan mie rebus.
Sementara, wisatawan asik melihat pemandangan Puncak tanpa bangunan yang menghalangi keindahan Puncak. [] Danu