Regional

Pemprov Jabar Fokus Tes Masif di 700 Pasar Tradisional

BOGOR-KITA.com, KOTA CIMAHI – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat akan memfokuskan pengetesan masif di pasar-pasar tradisional guna menekan potensi sebaran COVID-19.

Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil saat memantau penerapan protokol kesehatan di Yogya Plaza, Kota Cimahi, Selasa (9/6/2020).

“Ada 700 pasar di Jabar yang kita datangi dengan Mobile COVID-19 Test, seperti ambil contoh di pusat perbelanjaan Yogya Cibabat ini, ada dua kendaraan yaitu mobile rapid test, nanti hasil screeningnya langsung dites swab oleh mobil satunya lagi,” katanya.

Sejauh ini, menurut Kang Emil, hasil pengetesan di Kota Cimahi belum ditemukan kasus positif terkonfirmasi dari hasil sampel yang diambil di pusat perbelanjaan modern. Tapi, hasil positif ditemukan di pasar-pasar tradisional.

Baca juga  Hentikan Demo Buruh, Ridwan Kamil - ILO, Bahas Sistem Pengupahan

“Laporan dari pak Wali Kota Cimahi, kegiatan di lokasi perbelanjaan seperti Yogya ini cenderung aman, tidak banyak kasus positif, tapi berbeda dengan pasar tradisional. Itu kenapa kita fokus ke pasar tradisional,” ucapnya.

Selain itu, salah satu RT di Kota Cimahi sudah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) karena seorang warganya positif COVID-19. Sekitar 177 warga di RT tersebut dites swab dan menjalani isolasi mandiri. Mereka berpotensi terpapar virus SARS-CoV-2 karena pernah berkontak dengan pasien positif COVID-19.

“Di Cimahi juga ada satu RT jumlah warganya 177 sudah dites. Hasilnya, yang positif, hanya dua orang yaitu di kelurahan Karangmekar. Jadi, warga tidak usah khawatir, tapi sesuai prosedur lingkungannya harus dikarantina mikro,” katanya dilansir dari Humas Provinsi Jawa Barat. [] Hari

Baca juga  Corona Bodebek 14 Juli: Tertular Baru 14, Sembuh 53
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top