Regional

Neta: Susi Pinjam Uang Megawati Soekarnoputri untuk Beli Pesawat

Neta s Pane dan Susi Pudjiastuti

BOGOR-KITA.com, PANGANDARAN – Susi Pudjiastuti kini tak lagi Menteri Kelautan. Namun, wanita yang banyak mendapat pujian karena gebrakannya terhadap pencuri ikan di perairan Indonesia ini, tetap hadir ke hadapan publik. Salah satunya melalui Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang menulis tentang Susi dan ditayangkan di akun facebook-nya.  Neta S Pane mengizinkan tulisannya ditayangkan di laman  BOGOR-KITA.com. (Redaksi)

SETELAH punya tiga pesawat terbang Susi melihat bahwa bisnis penerbangan kecil punya prospek yang sangat cerah. Banyak kota kecil dan pulau terpencil yang prospek ekonominya berkembang memerlukan penerbangan. Sehingga Susi pun berniat menambah jumlah pesawat terbangnya, untuk membangun Susi Air.

Di tahap awal dia akan membeli empat pesawat. Namun dia tidak punya dana yang cukup. Akhirnya Susi mendatangi Megawati Soekarnoputri dan meminjam uang ke Putri Bung Karno itu.

Baca juga  PKL Cibinong Peduli Lingkungan

Uang pinjaman tersebut dijadikan DP (down payment) untuk pembelian empat pesawat terbang.

Sejak itu Susi Air berkembang mengisi rute di Papua, Kalimantan, Bali, Jawa dan Sumatera. Penghasilan terbesar Susi Air adalah pesawat carteran.

Susi Air juga memiliki pesawat medis atau ambulance terbang. Selain bisa dicarter, ambulance terbang ini aktif melakukan bakti sosial di berbagai daerah pedalaman.

Saat Susi datang ke rumah Megawati untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya, Putri Bung Karno itu malah bertanya “uang opo”. “Aku…tak kembali ke utangku…Bu,” ujar Susi.

“Utang opo….aku dah lupa….bawa ke,” kata Mega menolak pengembalian tersebut. Namun menjelang pamit pulang, diam diam Susi meletakkan koper berisi uang yang dibawanya di atas meja kerja Megawati.

Baca juga  IPW: Mengapa Vannesa Angel Tidak Dijadikan Whistleblower?

Bagi Susi, Mega sudah seperti ibunya sendiri. Mega sering kali membelikan Susi perhiasan agar dipakainya, terutama saat pulang dari luar negeri. Sebab itu, saat ditawari menjadi menteri di Kabinet Jokowi, Susi tidak langsung menjawab. Dia minta waktu untuk ketemu Mega agar bisa minta ijin dan minta restu dari Putri Bung Karno itu. Begitu Mega ok, Susi pun ok.

Begitu juga, setelah tiga tahun di Kabinet, Susi berniat mengundurkan diri karena mau konsentrasi pada bisnisnya di Pangandaran, Mega menolaknya dan meminta Susi agar mendampingi Jokowi hingga selesai periode pertama agar Jokowi bisa menang di periode kedua.

Tapi Ibu sangat dekat juga kan dengan Keluarga Cendana?

Itu bermula dari ditahannya Tommy Soeharto di Nusakambangan. Keluarga Cendana mencarter pesawat saya untuk bolak balik Jakarta Cilacap. Saat Tommy sakit dan akan dirawat di RS di Jakarta, saya menyiapkan pesawat khusus untuk membawanya dari Nusakambangan. Sejak itu saya dekat dengan Keluarga Cendana. Semua keperluan Tommy selama di Nusakambangan saya yang diminta mengurusnya. Sebab itu, saat ayah saya meninggal dan saya berada di luar negeri, Tommy yang mengurus segala sesuatunya.

Baca juga  Wagub Jabar Dukung Hari Anak Yatim Nasional

Orang orang bilang, satu satunya menteri yang berani melawan LBP itu, ya Ibu?

Ngga begitu juga. Saya dan Opung memang suka beda pendapat. Sebenarnya kami bersahabat sejak lama. Saat si Opung, juga Sandi, dll akan mendapat Enterpreneur Award, saya yang menjadi jurinya. Jadi bisa dibilang Opung itu “murid” saya. []

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top