Kota Bogor

Mediasi Buntu, Sopir Angkot Konvensional Lakukan Sweeping

BOGOR-KITA.com – Program konversi 3 : 2 Pemkot Bogor masih menuai penolakan dari para sopir angkot konvensional. Mereka melakukan mediasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bogor kemarin (12/11/2018). Tak puas dengan hasil mediasi, para sopir angkot konvensional no 01 jurusan Ciawi – Baranangsiang dan angkot 09 jurusan Sukasari – Warung Jambu kembali melakukan aksi demo penolakan angkot modern di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Selasa (13/11/18).

Bahkan, para sopir melakukan sweeping terhadap angkot – angkot konvensional yang sedang berjalan dari arah Ciawi ke Sukasari, sehingga mengakibatkan para penumpang yang berada di dalam angkot harus keluar dan berjalan kaki.

Tidak sampai disitu, adanya aksi pun membuat kemacetan arus lalu lintas yang cukup panjang di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor.

Baca juga  DPRD akan Gelar Rapat Pertanyakan Angkot Modern

Sebelumnya, aksi para sopir angkot ini dipicu karena ketidakpuasan para sopir saat mediasi kemarin bersama Dishub Kota Bogor yang dipimpin oleh Sekretaris Dishub, Agus Suprapto didampingi Kabid Angkutan, Jimmy Hutapea serta Kasi Angkutan Dalam Trayek, Ari Priyono.

“Aksi ini kami lakukan kembali karena kami tidak puas atas jawaban dinas kemarin saat mediasi yang mengatakan bahwa semua harus berjalan. Seolah tidak menghargai kami yang saat ini sedang memperjuangkan nasib para sopir,” ucap Dudung perwakilan dari para sopir angkot konvensional saat berorasi depan di kantor Dishub Kota Bogor.

Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, berdasarkan kesepakatan, mobil angkot yang sedang parkir di depan kantor Dishub saat ini sudah berjalan kembali untuk mengurai kemacetan.

Baca juga  Bima Terkait Demo Angkot Modern : Semua Program Memang Ada Pro Kontra

“Kami juga menyiapkan truk dari Dishub 3 unit kendaraan, Satpol PP 3 unit dan Yonif 315 3 unit untuk mengangkut penumpang yang terkena dampak sweeping para sopir angkot. Sedangkan Angkot Modern sementara ditahan dahulu untuk menjaga kondusifitas di lapangan,” katanya.

Angkot modern kali pertama beroperasi pada tanggal (30/10/2018) saat itu menuai protes dari para sopir angkot konvensional. Kemudian baru kemarin angkot modern beroperasi, namun kembali ditolak oleh para sopir angkot konvensional. [] Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top