Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Berikan Edukasi Pada Siswa SD Terkait Pengelolaan Sampah di Desa Citorek Barat
BOGOR-KITA.com, Pada tanggal 15 hingga 19 Juli 2024, mahasiswa KKNT IPB 2024 melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Eco-brick di SDN 1 Citorek Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik sekaligus memperkenalkan cara-cara inovatif dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat. Dengan program ini, diharapkan siswa-siswi SDN 1 Citorek Barat tidak hanya memahami pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam pengelolaan limbah plastik.
Selama lima hari penuh, para mahasiswa memberikan edukasi intensif kepada siswa-siswi tentang urgensi pengurangan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. Mereka memperkenalkan konsep Eco-brick, yaitu botol plastik yang diisi penuh dengan sampah plastik hingga padat. Eco-brick ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan bangunan atau kerajinan tangan, sehingga sampah plastik yang tadinya hanya berakhir di tempat pembuangan, kini memiliki nilai guna yang lebih baik.
Sosialisasi ini dirancang agar menarik dan interaktif, tidak hanya sekadar penyampaian materi. Berbagai permainan edukatif dan kegiatan menarik diadakan untuk menjaga antusiasme anak-anak. Salah satu kegiatan yang sangat disukai oleh siswa-siswi adalah lomba mengumpulkan sampah plastik dari lingkungan sekitar sekolah. Mereka diajak berkeliling dan mengumpulkan sampah plastik yang kemudian dibawa kembali ke sekolah untuk diproses menjadi Eco-brick.
Proses pembuatan Eco-brick diajarkan secara detail oleh para mahasiswa. Siswa-siswi diajari cara memilih sampah plastik yang tepat, cara memotong sampah agar lebih mudah dimasukkan ke dalam botol, hingga teknik mengisi botol plastik dengan benar agar padat dan kokoh. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga melatih ketelitian dan kesabaran anak-anak dalam mengisi botol hingga penuh.
Untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik, setiap hari diisi dengan berbagai aktivitas yang bervariasi. Selain permainan, juga diadakan sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan presentasi hasil karya. Siswa-siswi diajak untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama mengikuti kegiatan ini, apa yang mereka pelajari, dan bagaimana mereka akan menerapkan pengetahuan baru ini di kehidupan sehari-hari.
Pada hari terakhir kegiatan, suasana semakin meriah dengan diadakannya senam pagi bersama. Senam pagi ini bertujuan untuk menyegarkan tubuh dan pikiran anak-anak setelah beberapa hari penuh dengan aktivitas yang padat. Setelah senam, dilakukan sesi pembuatan kotak sampah dari Eco-brick yang telah dibuat selama kegiatan berlangsung. Pembuatan kotak sampah ini menjadi simbol komitmen siswa-siswi SDN 1 Citorek Barat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah mereka.
Kotak sampah yang telah selesai dibuat kemudian ditempatkan di berbagai sudut sekolah. Dengan adanya kotak sampah dari Eco-brick ini, diharapkan siswa-siswi dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Kotak sampah ini juga berfungsi sebagai pengingat visual akan pentingnya mengelola sampah plastik dengan baik.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKNT IPB 2024 berharap dapat menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini kepada generasi muda. Mereka juga ingin memberikan solusi praktis dalam mengurangi sampah plastik, sekaligus menunjukkan bahwa limbah plastik bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa-siswi SDN 1 Citorek Barat dan lingkungan sekitarnya.
Dalam refleksi akhir kegiatan, banyak siswa-siswi yang mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa ikut serta dalam sosialisasi ini. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat dan berkomitmen untuk terus melakukan praktik pengelolaan sampah plastik yang baik. Para guru dan staf sekolah juga memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa KKNT IPB 2024 atas dedikasi dan upaya mereka dalam menjalankan program ini.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan lingkungan dapat diterapkan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Mahasiswa KKNT IPB 2024 berharap kegiatan serupa dapat diadakan di sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak anak-anak yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah plastik.