Dosen IPB University Beri Pelatihan bagi Tenaga Kesehatan di RSAB Harapan Kita Jakarta
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Lindawati Kartika, SE, MSi, Dosen IPB University menjadi narasumber dalam Training Need Analysis (TNA) yang digelar Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta, pekan lalu. Dalam pelatihan ini, ia menjelaskan bahwa sebelum menyusun TNA, sebaiknya dilakukan analisis keterkaitan dengan organisasi, tugas pokok dan fungsi/jabatan serta keterkaitan dengan kebutuhan kompetensi organisasi.
“Selain itu, indikator kinerja organisasi atau divisi dan individu karyawan seperti apa yang dituju perlu dengan spesifik dipahami agar tidak keliru dalam menyusun TNA,” ujar pakar manajemen kompensasi dari IPB University ini dalam rilis IPB University, Kamis (3/6/2021).
Lindawati saat ini mengajar di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University.
dr Engkie Achmad Djauharie, SpA, selaku Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSAB Harapan Kita Jakarta mengatakan bahwa kebutuhan akan peningkatan kapasitas diri dan organisasi merupakan hal yang sangat krusial bagi sebuah institusi atau organisasi. Hal itu juga disadari oleh institusi sektor kesehatan yakni RSAB Harapan Kita Jakarta.
“Perkembangan dunia bisnis dan dunia usaha termasuk di bidang kesehatan tumbuh dan berkembang semakin cepat. Bahkan sejak terjadinya pandemi yang datang tiba-tiba, membuat sektor kesehatan perlu menyediakan sarana, prasarana, fasilitas, dan kebutuhan Sumberdaya Manusia (SDM) yang sangat cepat untuk dapat beradaptasi terhadap solusi permasalahan global dan nasional. Untuk itu, pelatihan TNA ini nantinya akan diimplementasikan oleh seluruh unit kerja di RSAB agar menjadi roadmap yang berkelanjutan dalam peningkatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) di RSAB. Para peserta yang hadir akan menjadi agen dan semacam Training of Trainer dari unit kerja yang diwakilkan,” ujar ahli manajemen strategik IPB University ini.
Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang peserta dari unit kerja pendidikan dan penelitian, bagian SDM, instalasi pelatihan, bidang pelayanan dan keperawatan, KSM bedah, KSM Gigi dan mulut, KSM dokter spesialis lain, KSM anak dan unit kerja komite tenaga Kesehatan lain (KTKL).
“Hasil dari TNA ini diharapkan akan ditindaklanjuti dalam bentuk asistensi dengan narasumber, agar ada feedback kepada para peserta dan dampak dari pelatihan ini lebih terasa. Saya harap kerjasama ini dapat ditindaklanjuti secara berkelanjutan,” imbuh Dwi Suharyana SPd, MM dari RSAB Harapan Kita. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen IPB University. [] Hari