Kab. Bogor

Camat Babakan Madang : Idul Fitri Momentum Rekatkan Silaturahmi

BOGOR-KITA.com – Camat Babakan Madang, Kabupaten Bogor Yudi Santoso berharap momentum shalat idul fitri dapat merekatkan kembali hubungan silaturahmi yang sempat renggang akibat adanya beda pilihan pada saat pemilu bulan lalu.

Harapan tersebut disampaikannya saat menghadiri shalat id akbar yang dilaksanakan di jalan utama MH Thamrin Sentul City, Rabu (5/6/2019). Ribuan jamaah hadir dalam shalat id tersebut. Tidak hanya dari wilayah Sentul dan Babakan Madang, namun hadir juga jamaah dari Tasik dan Sukabumi

“Jamaah memadati jalan MH Thamrin sepanjang lebih dari 2 km dari mulai bundaran Belanova sampai RS EMC,” tulis Deni Erliana Humas Shalat Id Akbar 2019 Sentul City  kepada BOGOR-KITA.com.

Baca juga  Jual Mal, Sentul City Kantongi Rp1,9 Triliun dari Investor Jepang

Dalam kesempatan kali ini camat babakan madang Yudi Santoso menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran warga dan juga kerjasama yang baik dari masjid Besar Jabal Nur, masjid Al Munawaroh, Masjid Andalusia dan  Mushala Al Madani serta majlis-majlis taklim yang berlokasi di masjid-masjid tersebut , sehingga dalam waktu singkat dapat menyelenggarakan shalat ied akbar ini.

Yudi juga mengapresiasi penyelenggaraan pemilu di Babakan Madang yang berjalan dengan aman, damai dan lancar.

Ketua panitia penyelenggara shalat ied akbar, H. Mohammad Toha berharap untuk selanjutnya semoga shalat ied akbar ini dapat terus diselenggarakan secara bersama kembali sesuai sunah rasul dan untuk mempererat tali silaturahmi.

Shalat ied akbar ini ditutup dengan ceramah dari Ustad Syafeii Antonio yang dalam pesannya ia sangat bersyukur karena tidak banyak di Indonesia ini shalat iednya dilaksanakan oleh gabungan puluhan masjid, puluhan mushala dan puluhan majlis taklim .

Baca juga  IPB Terbaik di Asia Tenggara, Peringkat 62 Dunia

Dalam ceramahnya ustad Syafeii Antonio juga mengingatkan para jamaah untuk terus dapat bersyukur atas nikmat Allah karena dapat shalat ied dengan tenang dan menikmati hidangan ketupat lebaran, karena negara seperti Afganistan tidak memiliki nikmat yang sama. Selanjutnya ustad Syafeii Antonio berharap untuk masyarakat Indonesia mendapatkan pemimpin yang amanah , jujur dan adil serta sensitif terhadap penderitaan rakyat . Umat islam harus menjadi umat yang mandiri secara ekonomi apalagi umat islam adalah mayoritas di negeri ini.

Menutup kegiatan shalat ied, warga masyarakat merayakan hari kemenangan ini dengan menikmati ketupat opor yang telah disiapkan panitia dan meninggalkan lokasi shalat ied akbar tanpa adanya sampah di jalanan.  [] Admin / Humas Shalat Ied Akbar 2019

Baca juga  Sentul City Lakukan Edukasi Pencegahan Virus Corona
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top