Regional

Bupati Subang Resmikan Cold Storage Berkapasitas 50 Ton

BOGOR-KITA.com, SUBANG – Gedung penyimpanan berpendingin (cold storage) di Kawasan UPTD Perikanan Desa Tanjungwangi Kecamatan Cijambe Subang baru saja diresmikan oleh Bupati Subang didampingi Staf Dirjen Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Kamis siang (6/2/2020)

Cold storage berkapasitas 50 ton ini akan menjadi fasilitas penyimpanan yang terintegrasi dengan seluruh Nelayan maupun pembudidaya ikan di Kabupaten Subang.

Bupati Subang H.Ruhimat mengatakan, Cold storage ini dibangun dengan menelan biaya sebesar Rp 5,5 miliar melalui APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun anggaran 2018

“Cold storage berkapasitas 50 ton ini akan digunakan sebagai buffer stock untuk menampung ikan yang berasal dari sentra-sentra produksi di Kabupaten Subang”ujarnya

Baca juga  Bupati Subang Resmikan 2 Gedung Baru Puskesmas di Sukasari

Nantinya, ketika musim panen, stok ikan yang melimpah tak akan terbuang dan siap jadi cadangan ketika musim paceklik.

“Dengan adanya Cold Storage ini, kita bisa menampung ikan untuk persediaan dimusim paceklik”kata Bupati Subang H.Ruhimat

Sementara itu Kadis Perikanan H.Rahmat Efendi mengakui bahwa keberadaan Cold Storage dengan berkapasitas 50 Ton diperuntukan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan nelayan yang melimpah, sehingga nelayan tidak terburu-buru untuk menjual ikan dengan harga murah.

“Kalau ikan melimpah sudah pasti harga ikan akan turun, tapi dengan adanya Cold Storage ini, ikan bisa disimpan dengan aman dan tidak berdampak pada penurunan harga jual ikan, jadi sekali lagi saya tegaskan maksimalkan dan pergunakanlah fasilitas ini sebaik-sebaiknya, untuk kepentingan kita bersama,” jelasnya.

Baca juga  Pemerintah DKI Salurkan Rp300 Miliar Per Tahun untuk Jabodetabekjur

“Semoga dengan adanya Cold Storage ini dapat dimaksimalkan oleh nelayan maupun pembudidaya ikan di Subang dengan sebaik – baiknya agar mampu menstabilkan harga ikan ” harapnya.

Diakuinya juga Cold Storage ini sangat di nantikan Masyarakat khususnya para nelayan maupun pembudidaya ikan pasalnya jika ikan sedang banyak, tidak bisa menyimpannya dan ikan harus dijual habis walaupun dengan harga yang menurun,

” Dengan adanya Cold Storage, kita bisa menyimpan ikan terlebih dahulu sebelum di jual,” tutupnya. [] Ahya Nurdin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top