BNPB Gelar Simulasi Bencana di SDN Siliwangi, Cigombong
BOGOR-KITA.com, CIGOMBONG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Mitigasi Bencana menyelenggarakan rangkaian Kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Goes to School di SDN Siliwangi, Cigombong, Kabupaten Bogor, Selasa (19/4/2022).
Para siswa- siswi kelas 5 dan guru SDN Siliwangi dibekali materi mengenai bencana serta simulasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang kerap terjadi tanpa adanya pemberitahuan.
Direktorat Mitigasi Bencana BNPB Hutama Rachmat Ramdhani menjelaskan, kegiatan kesiapsiagaan bencana tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya membangun ketangguhan masyarakat, khususnya yang berada pada satuan pendidikan agar memahami dan mampu menanggulangi potensi bencana di sekitar mereka.
“Simulasi ini dalam rangka memperingati hari kesiapsiagaan Nasional pada 26 April mendatang,” kata Hutama kepada Bogor-kita.com.
Sebanyak empat sekolah di Kabupaten yang rawan bencana diberikan materi serta simulasi bencana di antaranya SMPN 1 Caringin, SMPN 1 Cigombong, SDN Caringin 3 dan SDN Siliwangi.
“Kalau untuk dasar pemilihan tempat mempertimbangkan dari risiko bencana yang ada di setiap sekolah tersebut. Empat sekolah ini masuk dalam kategori sedang atau tinggi rawan bencana,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Siliwangi, Kurtubi menyambut baik dengan adanya simulasi bencana yang diberikan oleh BNPB. Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru mengenai bencana kepada siswa dan guru.
“Ini memberikan suatu pengetahuan tambahan tentang bagaimana kita menyikapi saat terjadinya bencana,” ujar Kurtubi.
Kurtubi menyampaikan di wilayahnya sekolah SDN Siliwangi rawan dengan bencana agin kencang atau biasa disebut angin puting beliung serta di belakang sekolah tekstur tanah yang rawan dengan bencana.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini sehingga kedepannya ketika ada bencana siswa dan warga sekolah sudah mengetahui apa yang harus dilakukan,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Hartono Anwar mengatakan melalui dinas pendidikan dan BPBD Kabupaten Bogor mendukung kegiatan sosialisasi dan simulasi yang diberikan oleh BNPB.
“Kami akan membuat surat edaran dari Disdik ke setiap sekolah agar menerapkan satgas atau tim bencana. Nantinya tim ini akan membantu interen sekolah,” ucapnya.
Selain itu juga Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor akan mengembangkan kegiatan ini pada bimbingan teknis (bimtek) di setiap sekolah.
“Tentu Kabupaten Bogor sendiri rawan bencana nanti kami akan terus melakukan komunikasi dengan BNPB untuk melakukan bintek kepada sekolah,” pungkasnya. [] Sandi
