Kota Bogor

Bima: Makin Ramai Cycling, Riding, Jogging, Trekking ke Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Makin banyak yang cycling, riding, jogging, trekking dan lain-lain ke Bogor. Oleh sebab itu Pemkot Bogor sekarang sedang berpikir keras bagaimana di era pandemi ini kita bisa menjemput peluang yang ada, memulai membuat event-event dengan protokol kesehatan.

Hal ini dikemukakan Walikota Bogor Bima Arya saat selain menyambut ratusan para pesepeda atau goweser dari Jakarta dan sekitarnya, dalam kegiatan Kebun Raya Challenge 75K yang digelar oleh Dyandra Promosindo, di Kebun raya Bogor, Kota Bogor, Sabtu (31/10/2020).

“Pemkot Bogor sekarang memang sedang berpikir keras bagaimana di era pandemi ini kita bisa menjemput peluang yang ada. Karena kita lihat saat ini bukan saja akhir minggu, hari biasa pun warga dari Jakarta dan sekitarnya ramai banget ke Bogor untuk cycling, riding, jogging, trekking dan lain-lain. Jadi, kita senang kalau mulai dipikirkan bagaimana caranya kita memulai membuat event-event dengan protokol kesehatan,” kata Bima Arya.

Bima bercerita, pekan lalu Ia dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor sempat berdiskusi mengenai penyelenggaraan event-event di Kota Bogor. “Saya dorong untuk kolaborasi dengan Kebun Raya. Kita buat event gowes supaya Bogor semakin kuat identitasnya menjadi tujuan dari para goweser di Jakarta dan sekitarnya, bahkan Indonesia. Tapi ternyata sudah keduluan begitu lihat ada undangan saya langsung ke sini. Dan senang melihat bagaimana protokol kesehatan bisa jalan di sini,” ujarnya.

Baca juga  Satpol PP Uji Coba Program Tertib Pasar di Kecamatan Parung

Kebun Raya Challenge 75K merupakan program di mana peserta bisa memilih tiga lokasi start yang berbeda dan paling dekat dengan tempat tinggalnya. Dengan semangat tetap memperhatikan social distancing dan protokol kesehatan, peserta akan diminta untuk membentuk tim dengan maksimal anggota lima orang.

Waktu start yang dipilih pun bebas, sehingga tidak akan ada penumpukan massa. Peserta diminta menyelesaikan perjalanan sepanjang 75 km ini dalam waktu 5 jam, dengan melewati beberapa check point, dan finish di Kebun Raya Bogor.

Tiga lokasi start yang ditunjuk antara lain, untuk wilayah Jakarta, titik start dimulai di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah. Kemudian untuk wilayah Tangerang Selatan titik start ada di McDonalds Emerald Bintaro Jaya Sektor 7. Sedangkan untuk wilayah Bekasi diadakan di Decathlon Summarecon Bekasi.

Baca juga  Hattrick Foden Hidupkan Peluang Man-City, Chelsea Pede Hadapi MU

“Semoga akan ada kolaborasi lagi dalam waktu dekat. Jadi, saya targetkan, kalau bisa Desember, kita buat sama-sama. Modelnya bisa kayak model marathon. Start di Kebun Raya, muter sedikit di dalam, keluar sedikit, balik lagi muter lagi di sini. Saya kira tidak masalah, asal kita buat timing-nya saja. Startnya per berapa gitu ya. Jadi akan mengokohkan Bogor sebagai tempat destinasi wisata favorit bagi para bikers (goweser) di Indonesia. Stay healthy, be happy,” tandasnya.

Di Kebun Raya Challenge 75K ini, tak sekedar event gowes, juga disuguhkan pameran dan test ride sepeda listrik hingga motor listrik dari beberapa brand kendaraan ramah lingkungan.

“Saya juga senang melihat banyak inovasi di sini. Kita di Bogor sedang mengembangkan ke depan kendaraan listrik. Bus listrik, mobil listrik dan juga sepeda. Kita juga ingin menjadi Kota pertama di Indonesia dengan green transportation,” pungkasnya.

Baca juga  Liga Inggris: Fans MU Menangis, Manchester City Kembali Berkibar

Masih di Kebun Raya Bogor, Bima Arya juga sempat melakukan pemantauan wisatawan di masa libur panjang ini. Dengan bersepeda, Bima meninjau sejumlah titik yang menjadi favorit warga ketika berkunjung ke Kebun Raya Bogor.

Bima melihat para pengunjung cukup patuh terhadap protokol kesehatan. Bahkan, pengelola juga siap dengan protokol kesehatan. Petugas yang disebar pun selalu mengingatkan pengunjung terkait hal tersebut.

Dari data Kebun Raya Bogor, telah terjadi peningkatan kunjungan dari yang biasanya rata-rata 4.200 orang pada akhir pekan biasa, menjadi 4.600 orang pada long weekend ini. Trafik kunjungan tertinggi terjadi pada Kamis (29/10/2020) yang mencapai 7.200 orang. Diprediksi, puncaknya akan terjadi pada Minggu (1/11/2020). [] Hari/Prokompim

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top