Berikan Pelayanan Pengobatan dan Vaksinasi Hewan, DKPP Kota Bogor Launching Mobil Klinik
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor melaunching mobil klinik keliling. Mobil klinik keliling ini diperuntukkan untuk mengecek kesehatan hewan ternak.
Mobil klinik ini diresmikan oleh Ketua PKK Kota Bogor, Yane Ardian di Toko Tani, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Rabu (9/3/2022).
Yane menuturkan, bahwa mobil klinik keliling ini merupakan salah satu peran dokter hewan untuk menjamin kesehatan manusia yang diawali dengan menjaga kesehatan hewan.
“Untuk menjaga kesehatan manusia itu harus diawali dengan menjaga kesehatan binatang,” kata Yane.
Di masa pandemi ini, kata Yane banyak masyarakat yang memelihara binatang peliharaan.
Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya mobil klinik keliling ini semua masyarakat yang memiliki hewan peliharaan bisa terlayani. Sebab tugas pemerintah itu melayani masyarakat, jangan sampai ada satu hal yang tidak diinginkan hanya karena ada masyarakat tidak menjaga binatangnya dan menyebarkan virus kemana-mana.
“Jangan sampai binatang ternak itu terkena penyakit, kita tahu penyakit yang familiar di binatang itu rabies, antraks dan flu burung. Nah jangan sampai di Kota Bogor ini ada peternakan yang memiliki penyakit binatang seperti itu,” harapnya.
Sementara, Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana mengatakan mobil klinik keliling ini adalah pelayanan gratis untuk vaksin maupun pengobatan hewan agar hewan peliharaan tercegah dari penyakit hewan.
“Dengan adanya mobil klinik keliling ini untuk mencegah tumbuhnya bakteri zonosies dari hewan ke manusian seperti antrak, rabies penyakit kuku dan flu burung,” ucap Anas.
Sementara, Kabid Peternakan DKPP Kota Bogor drh Anizar menjelaskan mobil klinik keliling ini akan menjangkau ke seluruh kelurahan di Kota Bogor.
“Jadi, kita ingin mendekatkan ke masyarakat, kita jemput bola ke kelurahan dan ke sentra sentra domba dan sapi,” jelas drh Anizar.
Mobil ini juga, lanjut Anizar memberikan pelayanan seperti pengobatan, vaksinasi dan edukasi untuk hewan.
Karena masih keterbatasan unit mobil dan keterbatasan medik serta para medik, pihaknya merencanakan berkeliling ke setiap kecamatan.
“Kita akan jadwalkan keliling ke tiap kecamatan seminggu tiga kali, kita memang ingin menduplikasikan juga mobil ini karena sebelum di launching sudah banyak yang ingin dikunjungi mobil ini,” terangnya. [] Ricky
