Kab. Bogor

Banjir di Rumpin, Puluhan Rumah Terendam

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Hujan deras dengan intensitas sangat tinggi mengguyur beberapa wilayah desa yang ada di Kecamatan Rumpin. Akibatnya, dua desa di wilayah kecamatan tersebut mengalami bencana banjir.

Satu lokasi banjir ada di Desa Sukasari, tepatnya di Kampung Sikeng. Di lokasi ini, ketinggian air banjir hingga sebatas pinggang orang dewasa. Bahkan, Masjid Sa’ad Bin Mu’adz dan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Daarut Tauhid, di Kampung Sikeng RT 003 RW 07, Desa Sukasari Kecamatan Rumpin terendam.

“Hujan deras terjadi mulai pukul 16:00 WIB. Sehingga debit air banjir yang datang juga sangat banyak,” ungkap Ustad Adzang, salah satu pimpinan di ponpes tersebut, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga  Plt Bupati Bogor Dukung Penuh Jalan Tambang

Musibah banjir juga terjadi di Desa Cipinang, mengakibatkan puluhan rumah warga terendam. Tepatnya di Kampung Jatinunggal RT 01 RW 06, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Banjir terjadi karena hujan deras dan meluapnya Kali Cibunar. Warga terdampak banjir menyelamatkan barang-barang berharga ke lokasi yang lebih aman. Sama seperti di Desa Sukasari, di lokasi banjir Desa Cipinang, luapan air juga menerjang satu Masjid dan Pondok Pesantren.

Muhayari, Ketua RW 06 Desa Cipinang mengungkapkan, kejadian bermula saat hujan lebat turun dan mengakibatkan Kali Cibunar meluap ke rumah warga. Derasnya banjir juga mampu membawa material lumpur masuk ke rumah warga.

“Air itu datang bersama lumpur, hingga meluap datang ke rumah-rumah warga. Banyak warga yang ketakutan, karena air tersebut tiba-tiba datang,” kata Muhayari.

Baca juga  Hari Pertama Kerja, Plt Bupati Bogor Cek Sejumlah Kantor Layanan Publik

Ia menuturkan, akibat banjir itu, data sementara ada sebanyak 24 rumah warga, satu masjid dan pondok pesantren terendam. Selain itu, lanjutnya, ada juga perkebunan milik warga yang terendam banjir.

“Saya berharap agar Pemerintah Kabupaten Bogor, segera dapat membantu dan memperhatikan masyarakat yang terdampak banjir.

Dulu daerah ini jarang banjir, tapi sekarang karena aliran air banyak terputus sehingga mengakibatkan kali Cibunar meluap,” beber Muhayari.

Anggota Koramil Rumpin, Sertu Chusna Fauzi yang langsung ke lokasi banjir setelah memdapatkan laporan dari warga menambahkan, saat ini 24 Kepala Keluarga yang rumahnya terdampak banjir sudah menyelamatkan diri ke rumah warga yang lebih aman.

“Rumah yang terdampak ada 24 rumah, satu masjid dan pondok pesantren. Saat ini, kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Muspika Rumpin,” tutupnya. [] Fahry

Baca juga  Tohaga dan Distanhorbun Sepakat Jaga Kualitas Carita Makmur
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top