Fadli Zon Jelaskan Tugas BKSAP di IPB University
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA -, Tugas Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) adalah mengawal diplomasi parlemen sebagai bagian dari diplomasi total Indonesia.
Hal ini dikemukakan Ketua BKSAP Dr Fadli Zon saat mengunjungi IPB University dalam rangka kegiatan BKSAP Day, Senin (21/122020). Pada kesempatan itu, Fadli Zon memaparkan tugas BKSAP dalam mengawal diplomasi parlemen sebagai bagian dari diplomasi total Indonesia.
“BKSAP merupakan alat kelengkapan DPR RI dan focal point diplomasi parlemen Indonesia. BKSAP membina, mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara DPR dan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk organisasi internasional yang menghimpun parlemen dan/atau anggota parlemen negara lain,” ujar Fadli Zon dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Selasa (22/12/2020).
Fadli Zon menilai, dengan semakin berkembangnya isu internasional, tugas diplomasi tidak hanya berfokus di pemerintah, melainkan melibatkan juga pihak berkepentingan lainnya, terutama parlemen. Bahkan, tugas diplomasi menurutnya bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk perguruan tinggi.
“BKSAP dalam forum internasional menyuarakan aspirasi-aspirasi dan pandangan politik luar negeri Indonesia. Kita juga konsisten dalam menyuarakan aspirasi kemanusiaan termasuk dalam isu Rohingya. BKSAP kukuh memperjuangkan resolusi Rohingya di ASEAN Inter-Parlementary Assembly (AIPA),” tegasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Rektor IPB University yang juga Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof Dr Agus Purwito dalam kesempatan itu menyambut baik atas kegiatan ini. Prof Agus Purwito mengatakan, IPB University senantiasa meningkatkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah tahun ini IPB University menjadi perguruan tinggi terbaik nasional versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). IPB University juga berada di ranking 59 dunia dan 8 Asia versi QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry. Sementara versi THE Impact Rankings, IPB University juga berada di peringkat 77 dunia. Semoga prestasi yang membanggakan ini bisa terus kami pertahankan dan tingkatkan,” kata Prof Agus.
Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Dr Drajat Martianto juga menyebutan bahwa prestasi yang diraih selama ini merupakan bagian penting dalam diplomasi IPB University di mata dunia. Namun tak hanya prestasi, IPB University juga secara aktif menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta kerjasama internasional.
“Sepanjang tahun ini, IPB University telah menyelenggarakan 22 International Summer Course Online yang diikuti oleh berbagai negara di dunia. Selain itu, hingga November 2020, sebanyak 352 kesepakatan kerjasama telah dilakukan IPB University di kancah internasional,” ungkapnya.
Dr Drajat Martianto juga menyebut, diplomasi membutuhkan kerjasama semua pihak. Perguruan tinggi bisa bersuara lewat penelitian dan jurnal ilmiah. Tanpa adanya hasil riset, kata Dr Drajat, maka suara Indonesia di level dunia bisa kalah telak. Karena itu, IPB University siap mendukung apa yang telah diupayakan BKSAP selama ini dan siap bekerja sama untuk meningkatkan peran diplomasi Indonesia di dunia. [] Admin
