BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membuka peluang kerja sama dengan Liveability Victoria International (LVI) dari Australia dalam penataan Sungai Ciliwung.
“Kami memiliki data-data terkait yang akan dibutuhkan, sehingga nanti bisa menjadi rujukan untuk menentukan kerjasama apa yang bisa dilakukan,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menerima delegasi LVI, Michael O’neil yang didampingi Director Provincial Government Project dari Government of Victoria, Huda Albanna di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Senin (16/9/2019).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam, LVI memaparkan program yang telah dilakukan, salah satunya penataan Sungai Yarra di Melbourne. Menurut Huda Albanna, pertemuan pertama tersebut merupakan baru tahap awal, sehingga pihaknya baru bisa mengidentifikasi berdasarkan data yang akan diserahkan
“Yang ada dipikiran kami, kami ingin menawarkan dan berbagi pengalaman bagaimana menata sungai Yarra. Kedepan kami akan memperdalam dan mengidentifikasi lebih lanjut berdasarkan data yang akan diberikan, sehingga kami tahu persoalan yang dihadapi dan bagian mana kami bisa memberikan support dan peran,” kata Huda.
Selain membuka peluang kerja sama dalam program penataan Sungai Ciliwung, Huda menambahkan, kerja sama lain yang bisa dilakukan salah satunya memberikan kesempatan bagi ASN atau orang Kota Bogor yang berkecimpung dalam penataan sungai Ciliwung untuk belajar dari Melbourne.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung, Een Irawan yang turut mendampingi Bima Arya menyebutkan, dalam menata dan menyelesaikan persoalan Sungai Ciliwung Kota Bogor pastinya memerlukan bantuan pihak lain.
“Dengan data yang kita miliki dan akan diserahkan, kita menunggu dan melihat tanggapan apa yang bisa dilakukan LVl. Satgas menginginkan rencana ini berjalan sesuai dengan rencana awal kita,” harap Een.
Turut mendampingi Wali Kota, perwakilan dari Disperumkim, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Bappeda, Bagian Kerjasama dan aparatur wilayah terkait. []Admin
