Kab. Bogor

5 Tuntutan BEM se-Bogor kepada Bupati Bogor

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – BEM Se-Bogor menyampaikan 5 tuntutan kepada Bupati Bogor Iwan Setiawan. Hal itu mereka sampaikan saat melakukan aksi demonstrasi di depan Gerbang Tegar Beriman, Jumat 6 Oktober 2023.

Aksi demonstrasi dijaga oleh aparat kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Bogor.

Pantauan media, aksi itu diwarnai ketegangan antara mahasiswa dengan aparat yang menjaga gerbang tersebut. Usai mendobrak gerbang hijau itu, mereka langsung membakar ban di depan puluhan penjaga.

Koordinator BEM Se-Bogor, Yuswan Yudistira menyampaikan bahwa aksi demonstrasi bertujuan untuk menuntut janji Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Tuntutan pertama, mereka meminta pemerintah Kabupaten Bogor memberikan sanksi tegas kepada para pengusaha tambang yang sengaja membiarkan truk besar mereka beroperasi di luar jam operasional yang telah diatur.

Baca juga  Bupati Bogor Minta Posko Covid-19 Desa Pantau Warga Isolasi Mandiri

“Pertama menantang kepada Bupati untuk memberikan punishment kepada perusahaan yang hari ini masih bandel mengeluarkan dump truck di luar jam operasional, karena dalam perbup nomer 20 tahun 2021 itu sudah jelas jam operasionalnya,” kata Yuswan.

“Kondisi hari ini, di Bogor Barat, itu jam 6 pagi atau jam 12 siang itu masih ada Dump Truck yang lewat seenaknya,” lanjut dia.

Tuntutan kedua, BEM Se-Bogor meminta Bupati Bogor menunaikan janjinya untuk menumpas kasus stunting di Bumi Tegar Beriman. Sebab, kata dia, janji Kabupaten Bogor Zero Stunting masih jauh dari harapan.

“Masalah stunting itu masih banyak,terutama di Bogor Barat. Masih ada beberapa desa yang angka stunting nya masih tinggi,” papar dia.

Baca juga  Jalin Kerjasama, IPB University Serahkan Dana Rp200 Miliar ke Badan Wakaf Indonesia

Kemudian, persoalan kekeringan pun menjadi sorotan BEM Se-Bogor. Mereka menilai, Pemkab Bogor belum maksimal memberikan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan.

“Kami mendesak Bupati untuk segera menyalurkan air bersih, khususnya di Bogor Barat. Karena di sana banyak sekali daerah-daerah yang butuh air bersih karena kekeringan,” ungkapnya.

Terakhir, BEM Se-Bogor meminta Bupati Bogor menyelesaikan secara tuntas kasus kebakaran di Pasar Leuwiliang agar para pedagang bisa kembali menjalankan roda ekonomi mereka.

“Kita menuntut Bupati untuk segera membereskan permasalahan Kebakaran di Pasar Leuwiliang. Kita meminta untuk Bupati mengeluarkan solusi yang konkret,” ungkapnya.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top