BOGOR-KITA.com, SUKARAJA – 12 Kepala Daerah peserta Konferensi Tingkat Tingi Borderline Economic Summit (BES) 2019 menyepakati 5 poin Protokol Bogor. Istilah Protokol Bogor diusulkan Bupati Bogor Ade Yasin saat memberikan sambutan dalam forum yang dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
BES 2019 digelar di Royal Tulip Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2019).
Ade Yasin mengatakan untuk mendorong percepatan pembangunan dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di kawasan, pihaknya bersama 11 kepala daerah, peserta Borderline Economic Summit, menyepakati beberapa hal yang disebut dengan Protokol Bogor. Lima kesepakatan Protokol Bogor tersebut adalah.
- Mendukung agenda 2030 Pembangunan Berkelanjutan (the 2030 Agenda for Sustainable Development Goals atau SDGs) untuk perubahan ke arah pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia, kesetaraan pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
- Mendukung 4 (empat) pilar SDGs, yakni: Pembangunan Sosial, Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Lingkungan, dan Pembangunan Hukum serta Tata Kelola.
- Mewujudkan Panca Karya Presiden Joko Widodo, yaitu pembangunan SDM, Infrastruktur, Penyederhanaan Birokrasi dan Regulasi serta Transformasi Ekonomi untuk menuju Indonesia Maju dan menjadi empat besar ekonomi terkuat dunia pada tahun 2045.
- Berkomitmen untuk bersama-sama membangun Infrastruktur yang menyambungkan kawasan perbatasan, sehingga saling terkoneksi untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Kecil, Kawasan Ekonomi, Kawasan Pariwisata, dan Kawasan Pertanian.
- Menyepakati 8 (delapan) fokus pembangunan regional lintas wilayah yang mencakup Pembangunan Infrastruktur, Aksesibilitas, Transportasi, Pelestarian Lingkungan, Pengembangan Pariwisata, Peningkatan Investasi dan Pengembangan Industri UMKM.
Dalam BES 2019 nampak hadir anggota DPR RI Mulyadi, Elly Yasin, Tommy Kurniawan. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ahmad Ru’yat dan beberapa anggota DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten.
Para kepala daerah yang hadir Walikota Bogor Bima Arya, Walikota Depok Mohammad Idris, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Wabup Lebak Ade Sumardi, Direktur Prasarana BPTJ Edi Nursalam, dan Dirjen PUPR Rudy Siahaan, serta ratusan peserta.