Pendidikan

Yayasan Visi Nusantara Maju Teken MoU dengan IPB Untuk Pemberdayaan Masyarakat

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Salah satu visi Yayasan Visi Nusantara Maju adalah berkaitan dengan upaya-upaya konkret dalam hal pemberdayaan masyarakat desa agar mampu kuat secara pendidikan dan berdaya secara ekonomi. Dalam upaya mendorong visi yayasan bisa terimplementasi secara nyata dan terasa oleh masyarakat, Yayasan Visi Nusantara Maju menggandeng Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) LPPM IPB dalam bentuk Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak pada Selasa, 28 Januari 2020 bertempat di Gedung P2SDM LPPM IPB di Kampus IPB Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.

Forum silaturahmi ini dihadiri oleh pimpinan Yayasan Visi Nusantara Maju dan pimpinan P2SDM LPPM IPB. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi mengatakan, bahwa Yayasan yang dia pimpin memiliki konsentrasi program prioritas yang akan dilaksanakan di tahun 2020, salah satunya adalah program pemberdayaan masyarakat desa semisal Badan Usaha Milik Desa yang akan didorong untuk bisa lebih memiliki nilai pemberdayaan yang langsung berdampak untuk desa dan masyarakatnya.

Baca juga  Tingkatkan Kepemimpinan Global, IPB University Teken MoU dengan Shinzenkan University Jepang

“Selama ini BUMDES teralokasi belum maksimal khususnya di Kabupaten, sehingga belum ada dampak yang signifikan dalam hal pemberdayaan masyarakat desa. Masih cukup banyak masyarakat yang tidak yakin untuk bisa kuat secara ekonomi bila mereka sepenuhnya berkegiatan di desa. Oleh sebab itu banyak yang hijrah ke Jakarta demi perbaikan ekonomi. Padahal kalau BUMDES bisa maksimal, masyarakat sudah bisa lebih mandiri dengan penguatan ekonomi di desanya masing-masing,” terang Yus.

Paparan dari yayasan Visi Nusantara Maju ini ternyata disambut secara antusias oleh keluarga P2SDM LPPM IPB. Dr. Ir. Amiruddin selaku Kepala P2SDM LPPM IPB mengapresiasi niat baik Yayasan Visi Nusantara Maju yang juga memiliki konsentrasi pada pemberdayaan desa. IPB, selaku perguruan tinggi yang telah banyak melakukan program pemberdayaan, seringkali mengalami kendala dalam hal kurangnya sumberdaya manusia yang bisa ikut membantu suksesi setiap programnya di lapangan.

Baca juga  Mobil Wartawan Sukabumi Dirusak Orang Tak Dikenal

Selain pada optimalisasi BUMDES, Yayasan Visi Nusantara Maju juga menawarkan program penanganan sampah sebagai sebuah upaya menjaga keseimbangan lingkungan khususnya di Bogor. Yus memaparkan salah satu penyebab banjir yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia belum lama ini, salah satu penyebabnya adalah menumpuknya sampah sisa aktivitas rumah tangga yang dibuang sembarangan ke saluran air.

Maka menurutnya, perlu ada sebuah program solutif yang tidak hanya berbentuk penyuluhan namun sampai pada teknik dan alatnya yang bisa digunakan langsung oleh masyarakat desa untuk menghentikan pencemaran lingkungan dan pencegahan bencana seperti banjir.

Sedangkan menurut Warcito, S.P., M.M., selaku sekretaris P2SDM LPPM IPB menyatakan bahwa IPB selama ini sudah melaksanakan program yang dinamakan “Kampus Desa”. Tujuan program ini adalah menyebar dosen dengan masing-masing kepakarannya untuk melakukan pendampingan ke desa-desa yang memiliki hambatan dalam pengembangan pemberdayaan, serta desa-desa yang memiliki potensi produksi yang baik, namun masih membutuhkan keterampilan dalam pengelolaannya.

Baca juga  IPB Cetak Petani Muda Melalui Young Agripreneur Camp

Menurut pimpinan P2SDM LPPM IPB, kehadiran Yayasan Visi Nusantara Maju akan sangat membantu dan mempercepat akselerasi program pemberdayaan masyarakat desa yang selama ini telah dijalankan oleh IPB.

Kedua lembaga sepakat untuk sama-sama bermitra dalam mendesain berbagai program yang akan mengoptimalisasi pemberdayaan masayarakat desa. Bahkan, Yayasan Visi Nusantara Maju yang saat ini tengah mengajukan pendirian perguruan tinggi dengan program studi yang berfokus pada teknologi terapan, juga sepenuhnya diberi dukungan oleh P2SDM LPPM IPB untuk segera berdiri.

Mengingat akan ada banyak program yang perlu dikolaborasikan antara kedua lembaga khususnya dalam rangka penguatan sumberdaya manusia daerah yang secara otomatis akan berdampak secara nasional. Apalagi, teknologi terapan juga akan menjadi instrument yang akan sangat berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di desa dalam hal pengelolaan lingkungan, pembuatan produk khas desa, pemasaran produk dan lainnya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top