Kab. Bogor

Warga Sukaraksi Cigudeg Geram, Jalan Makin Rusak

BOGOR-KITA.com – Sejumlah warga di Kampung Hoream, Kebon Kelapa, dan Kampung Juga Jembatan Desa Sukaraksa mengancam akan mendatangi Kantor Kecamatan Cigudeg dan UPT PUPR Wilayah 6 Cigudeg.

Hal ini lantaran warga merasa kecewa akibat kondisi jalan di wilayah mereka sudah rusak cukup parah. Terlebih jalan yang rusak itu merupakan ruas jalan utama yang menuju Pasar Cigudeg, yang setiap hari menjadi akses perekonomian masyarakat. Seperti Jalan Cigudeg-Kiarabeha yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Kami beri waktu  bulan April 2019 ini, untuk pemerintah memperbaiki, kalau dalam 2 bulan ini tidak diperbaiki, maka kami masyarakat dari tiga Kampung akan turun melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Kecamatan dan UPT PUPR,” kata Fery Muhtadi, salah satu tokoh Pemuda Desa Sukaraksa kepada wartawan, Selasa (5/3/2019).

Baca juga  30 Persen Jalan Di Rumpin Rusak, Ini Lokasinya

Menurut Fery, jalan tersebut dalam beberapa tahun terakhir belum tersentuh perbaikan, baik itu perawatan dan pembersihan rumput yang sudah menjalar ke badan jalan sehingga ruas jalan menjadi sempit akibat rerumputan yang menghalangi ruas jalan itu.

“Sudah kondisi jalan nya semakin rusak parah di tambah rumput ilalang pun tumbuh di bahu jalan sehinhga komplit sudah penderitaan masyarakat yang tidak bisa menikmati jalan yang bagus,” tegasnya.

Hal yang sama dikeluhkan Hendra warga sekitar, sekaligus pengguna jalan yang setiap hari melintas menggunakan ruas jalan Kiarabeha – Cigudeg. Jalan ini satu satunya akses utama yang setiap hari kami lintasi menuju pasar. Kalau hujan jalan ini seperti kubangan kerbau dan tidak ada lagi pilihan untuk melewati jalan ini.

Baca juga  Covid-19, Pemkot dan Pemkab Bogor Perlu Beri Stimulus untuk Hotel dan Restoran

Banyak kendaraan warga rusak akibat sering terkena lubang dengan kedalaman 50 centimeter dan tersebar di sepanjang jalan sekitar 6 kilometer. “Kalau sampai April tahun ini tidak ada penanganan dan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, kami bersama warga lainnya akan menutup akses jalan itu,” ujar Hendra dengan nada kesal.

Menanggapi hal itu, Sekcam Cigudeg Tirta Juwarta mengatakan, bahwa pembangunan jalan Hoream – Kebon Kelapa hingga Juga Jembatan itu sudah masuk dalam anggaran Pembangunan Musrenbang tahun 2019 ini.

Disinggung terkait anggaran perawatan jalan setiap tahunnya, Tirta menerangkan, pihaknya tidak mengetahui. “Diharapkan warga bersabar, mudah mudahan tahun ini jalan tersebut segera diperbaiki dan tidak menjadi genangan air kembali ketika hujan, karena anggarannya sudah masuk di musrenbang,”katanya.

Baca juga  Tiga dari 7 Desa di Parungpajang Bentuk Panitia Pilkades

Soal warga akan melakukan aksi demo dan menutup jalan yang rusak parah itu, Tirta menjelaskan, silakan saja, itu hak warga negara untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum, dengan catatan harus tertib.

“Saya minta warga sebelum menggelar aksi demo, alangkah baiknya harus ada surat ijin pemberitahuan dari kepolisian setempat dan Muspika Cigudeg. [] Admin/Pkr

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top