BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti menantang setiap pengurus cabang (pengcab) olahraga di Kabupaten Bogor mengadakan kejuaran untuk mengukur kemampuan para atlet sekaligus pemanasan menjelang persiapan PON Jawa Barat tahun 2016 serta Porda yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bogor pada tahun 2018.
“Saya ingin semua pengcab di Kabupaten Bogor mengadakan kejuaraan jelang helaran PON tahun 2016 dan Porda tahun 2018, agar kita menjadi kahiji (satu-red) di semua cabang olah raga yang di pertandingkan,” ujarnya saat membuka sirkuit Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) seri II di Padepokan Volley Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Jumat (25/3/2016)
Bupati yang juga Ketua Sub-PB Pon Jabar mengatakan, merupakan kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor apabila berkontribusi mencetak para juara karate yang akan membawa nama baik Jawa Barat dalam berbagai event kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Tidak hanya dari sisi penyelenggaraan, akan tetapi juga dari aspek komitmen untuk melahirkan atlet karate berprestasi secara sportif, terbuka dan fair sesuai dengan prinsip dan kaidah yang berlaku,”tegasnya.
Nurhayanti juga berpesan kepada para kontingen yang mengikuti Sirkuit Forki Jabar seri II harus memiliki pemahaman yang sama, bahwa di luar karakternya sebagai olahraga beladiri, karate juga merupakan alat untuk membangun kedamaian dan harmoni.
Ketua Forki Jawa Barat, GIanto Hartono, mengatakan bahwa rangkaian sirkuit forki seri II Jawa Barat bukan hanya seremoni semata, akan tetapi akan terus dipupuk karena atlet yang berprestasi pada enam seri, kedepan akan dikirim keluar negeri sebagai persiapan untuk pelaksanaan PON tahun 2016. “Jadi sebelum PON tahun 2016 para atlet yang berprestasi pada enam sirkuit akan kami kirim ke luar negeri untuk diberikan training center(TC),” ujarnya. Sirkuit Forki Jabar seri II diikuti oleh 450 atlet karate dari seluruh perguruan karate Se-Jawa Barat. [] Admin