BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Ratusan rumah di Perumahan Bumi Mahkota Indah (BMI), Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang, kembali terendam luapan Sungai Cikaranggelam. Sungai meluap setelah mendapat air kiriman dari Purwakarta yang diguyur hujan deras sejak Sabtu malam.
Ketinggian air banjir akibat luapan sungai Cikaranggelam hingga dada orang dewasa, selain banjir kiriman juga akibat pedangkalan sungai yang menyebabkan sungai cepat meluap.
Triadi (28), warga Perum BMI, mengatakan selama bulan Februari ini tempat tinggalnya sudah dua kali terendam banjir akibat luapan Sungai Cikaranggelam , air setinggi satu meter sempat merendam rumah dan air masuk kedalam.rumah.
“Sejak siang ,sekitar pukul 11.00 WIB, air sungai meluap masuk ke pemukiman warga,”kata Triadi , Minggu (16/2/2020).
Sujarwo (52) warga lainnya menerangkan sejak awal Januari hingga bulan ini sudah empat kali kebanjiran, penyebabnya masih sama akibat luapan sungai Cikaranggelam, diduga adanya pedangkalan dan banyak sampah yang membuat kerap terjadi banjir.
“Bulan Februari yang keduakalinya, dugaan akibat pedangkalan sungai disertai sampah,” tandasnya.
Tambah, Sujarwo, warga yang terdampak banjir sebagian sudah mencari tempat aman untuk tinggal sementara, namun sebagain masih ada yang bertahan dirumah.menunggu bantuan untuk dievakuasi karena ketinggian banjir terus bertambah.
“Sebagian sudah meninggalkan rumah , tapi masih banyak warga yang bertahan,” tambahnya.
Petugas Karawang Rescue Independen (KRI) Ridwan mengatakan luapan sungai Cikaranggelam berdampak banjir di dua perumahan ,yaitu Perum BMI Dawuan tengah dan Perum Regency Purwasari.
“Dua perumahan terendam banjir akibat luapan sungai Cikaranggelam,” kata Ridwan. [] Nandang