Kota Bogor

Sejak KLB Corona, Kota Bogor Lebih Sepi

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sejak Pemerintah Kota Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB), Jumat (20/03/2020), masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya makin waspada dan menjaga diri tertular dari virus corona (Covid-19).

Masyarakat memilih tidak keluar rumah, jika tidak ada keperluan yang mendesak. Akibatnya, lalulintas Kota Bogor jadi agak lenggang.

Imbas dari kurangnya aktivitas masyarakat, seorang pengendara ojek online (ojol) mengaku pendapatannya menurun.

“Dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore cuma dapat empat penumpang,” ungkap Hendra, seorang pengendara Gojek di Ciomas, Jumat (20/03/2020). “Biasanya bisa dapat 20 sampai 23 penumpang,” sambungnya.

Satu lagi yang dikeluhkan, tarif ojol juga naik. Tadinya untuk jarak Ciomas-Stasiun Bogor Rp 10 ribu, kini menjadi Rp 12 ribu untuk Gojek.

Baca juga  Rehabilitasi Psikososial Latih Pasien Lebih Mandiri

“Grab malah lebih mahal, Ciomas ke Stasiun Bogor Rp 15 ribu, gimana kita mau dapat uang lagi,” ungkap Dayat, ojol dari Grab kepada Bogor-Kita.com.

Dayat juga menceritakan bahwa sejak Walikota Bima Arya terjangkit virus corona dan dirawat di RSUD Bogor, Jalan Semeru, ada penumpang yang tak mau lewat depan rumah sakit tersebut.

“Ini ada yang lucu pak, penumpang dari Laladon mau ke Stasiun Bogor, nggak mau lewat depan RSUD Bogor, takut terjangkit. Padahal mah yang dirawat di dalam, kita hanya lewat di luar,” ungkap Dayat sambil tertawa.

Sementara Hendra menerangkan, Kota Bogor sekarang mulai lenggang. Biasanya terjadi kemacetan di seputar Stadion Bogor dan Terminal Angkot Merdeka, tetapi sekarang lancar.

Baca juga  Geram Masih Ada Kontraktor Nakal Dapat Proyek, Bima Arya Bakal Rombak PBJ  

“Sekarang jarak tempuh jadi lebih cepat karena nggak macet. Masyarakat milih tinggal di rumah, kumpul sama anak-anaknya yang harus kerjakan PR lewat on-line,” tutur Hendra.

Hendra dan Dayat serta masyarakat Bogor berharap wabah virus corona cepat selesai dan situasi menjadi normal lagi. “Nggak ada penumpang cari duit makin sulit, saya berharap bisa cepat normal lagi kondisinya,” harap Hendra. [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top