BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor Ariehta Utama Surbakti meminta rekan-rekan wartawan tetap tenang dan tidak panik menyusul dinyatakannya Wali Kota Bogor Bima Arya positif Corona.
“Harapan saya rekan-rekan wartawan tetap tenang, tak usah panik, dan tetap berdoa terbebas dari Corona,” kata Ariehta kepada BOGOR-KITA.com melalui pesan Whatsapp, Jumat (20/3/2020).
Menurut Ariehta suatu hal yang wajar apabila rekan-rekan jurnalis merasa cemas.
“Ya manusiawi kalau rekan-rekan jurnalis merasa cemas setelah Bima ditetapkan positif Corona. Apalagi,banyak jurnalis yang saat melaksanakan reportase langsung, berdekatan dengan Bima. Yang jelas, Kamis kemarin lebih dari separuh wartawan sudah ikut cek Corona di DPRD Kota Bogor,” kata Ariehta.
Sebelumnya setelah Walikota Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif corona, wartawan Kota Bogor mulai dihinggapi rasa takut. “Ini tidak main-main, ini fakta, wartawan mulai dihinggapi rasa takut, takut ketularan,” kata seorang wartawan senior yang bekerja di sebuah media cetak di Kota Bogor, Jumat (20/3/2020).
Dihubungi terpisah, wartawan Harian Pakar, Syarif Hidayatullah mengaku juga banyak ditelpon oleh rekan-rekannya sesama wartawan Kota Bogor.
Syarif yang juga pengurus PWI Kota Bogor mengatakan, Pemkot Bogor saat ini sedang mendata seluruh wartawan untuk diperiksa kesehatannya.
Syarif meminta agar pemeriksaan itu jangan sekadar pemeriksaan biasa seperti cek suhu tubuh.
“Saya harap pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan berupa tes corona, dan difasilitasi oleh Pemkot Bogor,” pinta Syarif. [] Admin