Kota Bogor

Reses di Pamoyanan, Warga Keluhkan Belum Ada Realisasi Perbaikan Jalan Kepada Mardiyanto

Reses masa sidang ke 2, Mardiyanto di Kampung Sawah Bera, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (9/4/2021).

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardiyanto melakukan reses masa sidang ke-2 di Kampung Sawah Bera RT 02 RW 04, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (9/4/2021).

Dalam kegiatan itu, ada beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat di antaranya perbaikan jalan setapak, pembangunan sekretariat kepemudaan dan Rumah Tidak Layah Huni (RTLH).

Dalam kesempatan itu, Mardiyanto mengatakan warga di Kampung Sawah Bera menginginkan adanya perbaikan jalan setapak di wilayahnya.

Menurut anggota komisi 1 ini, warga sudah melakukan pengajuan untuk perbaikan jalan tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasi dari pemerintah.

“Ketua RT tadi menyampaikan agar ada perbaikan jalan setapak yang sampai saat ini belum terealisasi,” ucap Mardiyanto.

Baca juga  PKS Kampanyekan Ramadan Dengan Freeze Mob

Ia menjelaskan, maksud perbaikan jalan itu apakah memang perbaikan, pelebaran atau pembuatan jalan. Menurutnya masyarakat masih sebatas penyampaian saja.

Menanggapi hal itu, dirinya akan mengonfirmasi lebih lanjut kepada masyarakat apakah perbaikan jalan tersebut sudah diajukan, dimana titik lokasinya, panjang dan lebar jalan tersebut berapa.

“Untuk pengajuan infrastruktur ini kan memang berjenjang mulai dari RT sampai ke Pemerintah Kota (Pemkot). Selain itu, skala prioritas pemerintah juga akan menentukan mana yang paling urgent dan dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan data ketika komisi 1 melakukan rapat kerja (raker) ada 14 ribu ajuan dan hanya bisa direalisasi sekitar 7 ribu ajuan. Berarti ini yang dikatakan mana yang lebih penting dan mendesak untuk di realisasikan,” jelasnya.

Baca juga  Gas Elpiji Oplosan Marak di Kota Bogor, Polisi Bekuk Pelaku

Selain infrastruktur, lanjut Mardiyanto, masyarakat juga banyak yang mengeluhkan terkait pengajuan perbaikan RTLH, karena banyak pengajuan masyarakat terkait RTLH yang masih belum terealisasikan juga.

“Yang menjadi fokus utama teman-teman dewan dan camat adalah RTLH. Untuk RTLH saya minta untuk dikelola secara baik dan profesional, artinya tim verifikasi harus yang mumpuni baik secara fisik maupun secara kompetensi, karena untuk verikasi harus turun langsung kelapangan, sedangkan untuk kompetensi harus bisa memprediksi apakah bangunan tersebut mendesak untuk di perbaiki atau tidak,” katanya.

Ia menuturkan, dari sisi masyarakat ada kendala. Ketika mengajukan persyaratan harus bisa melengkapi persyaratan tersebut. Masih banyak masyarakat yang belum melengkapi persyaratan saat mengajukan RTLH.

Baca juga  Lery's Workshop Lahirkan Sepatu dan Sandal Kekinian Selama 21 Tahun  

“Untuk itu perlu suport dan mengedukasi masyarakat agar melengkapi data saat mengajukan RTLH, sehingga pihak kelurahan bisa menilai sebelum meninjau ke lapangan,” ujarnya.

Menurut dia, kegiatan pemuda di Kampung Sawah Bera ini sangat bagus, tapi mereka (pemuda) belum memiliki skretariat untuk mendukung kegiatan kepemudaan tersebut.

“Kegiatan keagamaan dan kegiatan olahraga disini cukup bagus, namun dibutuhkan wadah seperti tempat atau sekretariat, sehingga jika ada kegiatan bisa dilaksanakan di tempat itu,” tandasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top