BOGOR-KITA-com, KARAWANG – Rencana keluarga melakukan otopsi terhadap jenazah M (14) warga Dusun Bojongkarya II Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, yang ditemukan tewas gantung diri di kusen kamarnya sendiri, mencuri perhatian masyarakat karawang.
Otopsi itu sendiri rencananya akan dilakukan Kamis 28 November 2019, pukul 10.00 WIB.
Rencana otopsi itu sendiri semula muncul dari ayah korban. Ayah korban curiga karena saat ditinggalkan di rumah karena ada pangggilan memijat, putrinya baik-baik saja. Putrinya ketika itu sedang bersama seorang lekaki temannya.
Saat pulang memijat, sang putri ditemukan tewas gantung diri di kusen rumahnya. Yang mencurigakan, kaki sang gadis menapak di lantai.
Namun setelah bebetapa hari berlalu, rencana sang ayah mengotopsi jenazah anak gadisnya dibatalkan.
Kali ini permintaan otopsi datang dari ibu kandung.
Hal tersebut langsung mengundang perhatian masyarakat sekitar, sehingga lokasi makam korban dipadati warga yang penasaran. Selain warga sekitar, warga desa tetangga pun berdatangan untuk melihat secara langsung.
Seperti halnya seorang ibu, ibu korban, Uun (65) warga Dusun Bedeng, Desa Amansari, penasaran dengan berita yang selama ini beredar. Dan ingin mengetahui apa yang terjadi sebenarnya terhadap anak gadisnya sehingga gantung diri di kusen kamarnya sendiri.
“Penasaran, banyak berita dan omongan dari mulut ke mulut yang berbeda. Jadi saya ingin tahu apa yang terjadi sesungguhnya,” jelasnya kepada BOGOR-KITA.com, Kamis (28/11/2019).
Selain warga, terlihat di lokasi pemakaman sejumlah ormas kepemudaan dan sejumlah awak media on line, cetak maupun elektronik. [] Iskandar